Namun, saya juga menyadari bahwa untuk mencapai tujuan ini, saya perlu mempertimbangkan perbedaan individu di kelas saya, baik dari segi kemampuan, minat, maupun gaya belajar.
Langkah 1: Mengumpulkan Informasi
Saya mengumpulkan informasi melalui observasi, diskusi, dan tes diagnostik awal.
Langkah 2: Menentukan Strategi Diferensiasi
Berdasarkan pemahaman, saya memutuskan untuk mendiferensiasi pembelajaran dalam tiga aspek: konten, proses, dan produk.
Langkah 3: Mengintegrasikan Penilaian Formatif
Saya menggunakan jurnal reflektif, diskusi kelas, dan umpan balik langsung untuk memonitor kemajuan mereka.
Penilaian ini tidak hanya membantu saya menilai kemajuan siswa, tetapi juga memberi mereka kesempatan untuk merefleksikan pembelajaran mereka dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
Baca juga: Soal & Kunci Jawaban Post Test FPPN 1 Modul 3 PPG 2025, Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai
Langkah 4: Refleksi dan Penyesuaian
Setelah unit pembelajaran selesai, saya melakukan refleksi tentang efektivitas strategi diferensiasi yang saya terapkan.
Jawaban Alternatif:
Pada pembelajaran berdiferensiasi, guru merancang pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan individual peserta didik.
Ketika menjumpai kebutuhan belajar yang berbeda-beda, kita bisa menyelaraskan kebutuhan belajar peserta didik dengan tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan.
Kita dapat melakukan pembelajaran berdiferensiasi dengan 3 alternatif modifikasi yaitu modifikasi proses, produk akhir dan konten.
Pada diferensiasi proses, kita bisa mengeksplorasi berbagai aktivitas dan strategi untuk mengejar setiap materi kepada peserta didik.
Misalnya dengan dibentuknya kelompok-kelompok sesuai dengan tujuan pembelajaran masing-masing peserta didik.