Pihaknya meminta penanaman mangrove dilakukan seluruh stakeholder, baik Bupati-Wali Kota, Kapolres, Dandim, masyarakat, dan penggerak lingkungan.
"Paling pokok masyarakat kita tidak boleh terdampak sampai nanti merasa tidak diopeni. Jangka pendek ini harus segera kita selesaikan yang ini, sekitar 1 kilometer," ujarnya.
Ia menuturkan penanganan jangka menengah pendataan masyarakat di wilayah terdampak rob.
Kemudian melakukan analisa terkait tambak, sawah, dan lain sebagainya.
"Jangka panjangnya kita sudah punya contoh Sayung. Pada 2025-2027 tanggul laut sudah mulai berjalan dan kolam retensi. Ini nanti akan kita analisa terkait tanggul laut, akan kita tarik dari Sayung sampai Brebes," katanya. (TribunNewsmaker/Delta Lidina | TribunJateng)