Guru seringkali dibebani tugas administratif yang mengurangi waktu untuk mendampingi siswa secara etis dan edukatif.
Solusi: Evaluasi pembagian tugas secara adil, serta manfaatkan teknologi untuk efisiensi administrasi agar guru bisa fokus pada tugas pedagogis dan etis.
4. Minimnya Keteladanan dari Pimpinan atau Rekan Sejawat
Ketika pimpinan atau rekan tidak menunjukkan integritas, semangat menegakkan etika bisa luntur.
Solusi: Bangun budaya saling mengingatkan dan teladan di lingkungan sekolah, serta dorong kepemimpinan transformatif yang berpihak pada nilai-nilai etik.
5. Kurangnya Mekanisme Evaluasi dan Penegakan
Pelanggaran etika sering tidak ditindaklanjuti dengan tegas atau transparan.
Solusi: Bentuk tim etika sekolah atau pengawas internal untuk menilai, menangani laporan, dan memberikan pembinaan dengan pendekatan solutif dan humanis.
Dengan langkah aktif dan kolaboratif, penegakan kode etik guru bukan hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga komitmen kolektif seluruh ekosistem pendidikan.
*) Disclaimer:
Kunci jawaban Cerita Reflektif Modul 3 FPPN Topik 3 Kode Etik Guru, Apakah Perilaku Guru sebagai Pendidik Perlu Diatur? materi Apa yang Dapat Aku Lakukan sebagai Guru? dalam artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG 2025 untuk mengerjakan di Ruang GTK.
Beberapa kunci jawaban merupakan hasil olah AI sehingga bapak/ibu guru perlu memodifikasi.
(Tribunnewsmaker.com/Tribunnews.com/Sri Juliati)