Bupati Madiun Hari Wuryanto, mengatakan jika Sekolah Rakyat akan dibangun di atas lahan seluas 5,8 hektare. Tentunya sesuai dengan kriteria yang disampaikan oleh pemerintahan pusat.
“Tugas kami adalah memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam hal pengentasan kemiskinan dan penyediaan lapangan kerja," ujar Hari Wuryanto, Jumat (25/4/2025).
Mas Hari Wur, sapaan lekatnya, menambahkan jika lokasi yang disediakan strategis, tidak di pinggir jalan raya dan dekat dengan lapangan. Sehingga cocok untuk kegiatan belajar sekaligus ruang bermain anak-anak.
“Rencana lokasinya di Kelurahan Nglames, Kecamatan Madiun. Harapannya paling tidak bisa sekitar minimal 2.000 anak yang bisa ditampung, mulai dari jenjang SD, SMP, SMK dan SMA,” imbuhnya.
Saat ini, Pemkab Madiun telah memenuhi seluruh persyaratan administratif yang diminta oleh kementerian terkait.
Tahapan selanjutnya, adalah survei lapangan dari pemerintah pusat, dilanjutkan dengan penandatanganan MoU sebelum proses pembangunan dimulai.
“Kami telah menyerahkan seluruh dokumen persyaratan ke kementerian. Selanjutnya, tinggal menunggu survei pusat dan penandatanganan MoU sebelum masuk ke tahap pelaksanaan,” pungkas Mas Hari Wur. (TribunNewsmaker/TribunJatim/Surya)