Nah, sebelum ibu pulang kami gotong royong bersihkan rumah termasuk memasak untuk menyambut ibu pulang dari kebun.
Kami sangat bahagia menanti ibu pulang dari kebun, "ujarnya seraya tersenyum mengingat masa kecilnya.
Dikatakanya, kala itu ia begitu merasakan perjuangan seorang ayah dan ibu dalam membesarkan dan menyekolahkan ia dan kakaknya. Tinggal di kampung, hanya kopi dan karet kala itu menjadi andalan warga untuk hidup.
Namun, sampainya besarnya tekad kedua orang tua ia dan kakaknya bisa menempuh pendidikan bahkan hingga ke perguruan tinggai yang kalah itu masih sulit dijalani warga desa.
"Pendidikan di mulai dari SD Negeri 12 Ulak Pandan. Nah, ada cerita yang sangat berkesan kala duduk dibangku SD.
Sebelum akrab disapa Cik Ujang, masih kecil saya dipanggil Marlansyah.
Saat guru absen, dia bingung hingga menanyakan nama saya yang sebenarnya karena kakak saya memanggil Marlansyah.
Namun, saya jawab kala itu Cik Ujang, hingga kini terus 'membumi'," jelasnya.
BIODATA
Nama: H Cik Ujang SH
Kelahiran: Lebak Budi, Merapi (Lahat), 2 Mei 1968
Anak: Khanza Uly Anggraini; M. Gathan Raka Al Tsaqif; Aurel Bara Ghania
Jabatan: Wakil Gubernur Sumsel 2025-2030
Orangtua: Bapak H. Menawi dan Ibu Hj. Ciknap
Istri: Lidyawati S,Hut