Program Kerja Kepala Daerah

Program Kerja Wali Kota Serang Budi Rustandi, Seragam Gratis untuk Sekolah Swasta di Tahun 2026

Editor: Delta LP
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PROGRAM WALI KOTA SERANG - Inilah program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang, Banten, Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia.

Saat Wali Kota Pura-pura Jadi Pasien

Seorang pria berkaos putih, mengenakan masker medis dan memakai topi tampak duduk di bangku ruang tunggu Puskesmas Serang Kota, di Jl. Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Sumurpecung, Kecamatan Serang, Kota Serang.

Tak ada yang mencurigai. Ia hanya tampak seperti pasien biasa yang datang untuk berobat. Tak ada ajudan, tak ada protokoler. 

Tapi siapa sangka, pria itu adalah Wali Kota Serang Budi Rustandi yang melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Puskesmas Serang Kota, Selasa (24/6/2025) pagi.

Langkah kaki Wali Kota yang satu ini memang tak biasa. Alih-alih datang dengan seremonial, ia memilih menyamar sebagai warga untuk melihat dan merasakan langsung bagaimana pelayanan kesehatan dijalankan di lini terdepan. 

PROGRAM WALI KOTA SERANG - Wali Kota Serang, Budi Rustandi punya cara unik untuk memastikan pelayanan kesehatan untuk warganya, ia nyamar sebagai pasien saat sidak ke Puskesmas. (TribunBanten/Istimewa)

Dalam inspeksi tersebut, ia mengikuti seluruh prosedur pelayanan dari awal. Mulai dari proses pendaftaran, pemeriksaan tekanan darah, konsultasi dengan dokter umum, hingga pengambilan obat di bagian farmasi. 

Seluruh alur pelayanan dilalui seperti pasien biasa. Budi menilai petugas menjalankan tugas secara profesional dan tidak menunjukkan perbedaan perlakuan terhadap pasien.

“Pelayanan berjalan lancar. Saya sengaja datang tanpa dikenali. Dari ditensi, daftar, bertemu dokter, sampai ambil obat, semua tertib dan sesuai alur,” ungkap Budi Rustandi.

Ia menilai kualitas pelayanan sudah baik dan patut diapresiasi. Namun, ia mencatat perlunya peningkatan dari sisi fasilitas penunjang, khususnya kursi di ruang tunggu. 

Menurutnya, kondisi tersebut penting untuk segera ditangani agar tidak mengganggu kenyamanan pasien, terutama saat antrean sedang padat.

“Perlu penambahan kursi. Bukan sekadar pelengkap, tapi kebutuhan mendesak. Pasien datang dalam kondisi tidak sehat, jadi harus duduk dengan layak saat menunggu,” tegasnya.

Inspeksi ini menjadi bentuk komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dalam menjamin pelayanan publik, khususnya kesehatan, tetap berada di jalur yang benar. 

Dengan pengecekan langsung di lapangan tanpa pemberitahuan, Walikota Serang Budi Rustandi ingin memastikan pelayanan tidak hanya baik di atas kertas, tetapi juga dirasakan langsung oleh masyarakat. (TribunNewsmaker/TribunBanten)