Tempat Wisata

Di Sleman Jogja Ada Kuliner Ayam Goreng Legendaris Favorit Wisatawan, Cuma 45 Menit dari Klaten

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayam Goreng Suharti di Sleman Yogyakarta, kuliner ayam goreng legendaris

Ayam Goreng Suharti di Sleman Yogyakarta, kuliner ayam goreng legendaris favorit wisatawan, lokasinya cuma 45 menit dari Klaten

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Enaknya sajian ayam goreng di Ayam Goreng Suharti di Sleman Yogyakarta, kuliner legendaris favorit wisatawan.

Ayam Goreng Suharti yang berasal dari Sleman Yogyakarta ini kini telah menjelma menjadi salah satu ikon kuliner Indonesia. 

Turis yang datang ke Yogyakarta pun selalu ramai mengunjungi restoran Ayam Goreng Suharti.

Dikenal luas karena rasa ayam goreng kremesnya, kisah di balik kesuksesan usaha ini ternyata penuh dengan perjuangan dan dinamika kehidupan pribadi.

Seperti apa perjuangan Suharti sebelum kini restorannya menjelma menjadi restoran legendaris?

Baca juga: Enaknya Gudeg Pedas Legendaris di Yogyakarta yang Selalu Ramai, Pas Dikunjungi Saat Liburan Sekolah

Tahun 2023 lalu, sejarah restoran Ayam Goreng Suharti mencuat di Twitter.

Hal ini dipicu oleh unggahan akun @WarungKopiKita yang menyingkap sejarah panjang restoran ini.

Yakni kisah perpisahan antara pendirinya, Suharti, dan sang mantan suami, Bambang Sachlan Pratohardjo.

Setelah berpisah, keduanya menjalankan usaha masing-masing dengan merek yang mirip: "Ayam Goreng Suharti" yang dikelola Suharti, dan "Ayam Goreng Ny. Suharti" yang dijalankan oleh Sachlan.

Meskipun nama mereka serupa, latar belakang usaha ini memiliki cerita panjang yang bermula dari nol.

Dikutip dari Kompas.com, Suharti adalah cucu dari Mbok Berek, pengusaha ayam goreng legendaris asal Yogyakarta.

Namun, ia tidak serta-merta mengandalkan nama besar sang nenek.

Baca juga: Di Yogyakarta Ada Kids Fun dengan Wahana Aqua Splash & Kereta, Ini Harga Tiketnya di Musim Liburan

KULINER YOGYAKARTA - Warung Ayam Goreng Suharti Jalan Laksda Adisutjipto, Yogyakarta (Facebook ayam goreng suharti)

Suharti belajar sendiri meracik bumbu dan teknik menggoreng ayam khas keluarga di rumah makan milik Mbok Berek.

Tahun 1956, di usia 26 tahun, Suharti memulai usaha ayam gorengnya dengan berkeliling menggunakan sepeda tua sambil membawa bakul berisi ayam goreng dagangannya.

Halaman
12