Persoalan sampah juga secara bertahap dituntaskan dengan menindak pelaku pungli retribusi sampah.
Ada juga gerakan serbu sampah serta pembentukan Lembaga Pengelola Sampah (LPS) di semua kelurahan.
Agung memastikan satu persatu persoalan Kota Pekanbaru mulai dituntaskan.
Mereka mulai secara bertahap menuntaskan persoalan kota seperti menurunkan tarif parkir, membenahi jalan rusak, penanganan banjir hingga membenahi pengelola sampah.
Pada awal kepemimpinannya, Agung-Markarius menurunkan tarif parkir menjadi Rp 1.000 untuk sepeda motor sekali parkir.
Sedangkan tarif parkir mobil turun menjadi Rp 2.000 untuk sekali parkir.
Rumah Tak Layah Huni Direhabilitasi
Ada rencana puluhan Rumah Layak Huni (RLH) bakal dibangun di Kota Pekanbaru pada tahun 2025 ini.
Total sebanyak 42 unit RLH bakal dibangun bagi masyarakat yang membutuhkan.
Jumlah unit RLH itu belum termasuk unit rumah yang bakal mendapat kesempatan direhabilitasi pemerintah.
Total sebanyak 12 unit rumah masyarakat bakal dapat rehabilitasi tahun ini.
Program pembangunan RLH ini tidak hanya program perbaikan rumah bagi masyarakat miskin.
Adanya program ini untuk membantu ketersediaanakses jalan, saluran air hingga penyediaan air bersih.
Satu lokasi pembangunan RLH pada tahun ini adalah Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru.
Ada rumah masyarakat yang jadi sasaran dalam program RLH ini di kawasan itu.