Agung Setyawan sendiri dikenal sebagai sosok akademisi sekaligus praktisi yang memiliki latar belakang pendidikan kuat di bidang lingkungan dan tata ruang.

Lahir pada 2 Februari 1970, Agung merupakan putra daerah asli Kulon Progo yang sejak muda telah tumbuh dan besar di Bumi Binangun.

Ia meraih gelar doktor di bidang ilmu lingkungan dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2018, memperkuat kapasitas intelektualnya dalam mengelola isu-isu lingkungan daerah.

Baca juga: Sepak Terjang Harda Kiswaya Bupati Sleman 2025, Bertahun-tahun Jadi Sekretaris Daerah & Kepala BKAD

Sebelumnya, ia telah menyelesaikan program magister di bidang yang sama pada tahun 2011 serta menamatkan pendidikan sarjana teknik geodesi pada tahun 1998.

Tak hanya itu, pada tahun 2023, Agung juga berhasil menyandang gelar Magister Manajemen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Janabadra.

Disertasinya yang fokus pada kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Serang di Kulon Progo menyajikan analisis penting tentang peran etika lingkungan masyarakat, yang diharapkan bisa menjadi dasar kebijakan daerah yang lebih berkelanjutan.

Agung juga memiliki pengalaman di bidang bisnis.

Ia memulai karirnya di dunia konstruksi dan kini menjadi kontraktor sukses di Kulon Progo.

Selain itu, ia aktif di sektor pertanian melalui grupnya, Natural Nusantara (Nasa), yang bergerak dalam agrokompleks dengan subsektor pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, dan kehutanan sosial.

Dalam dunia organisasi, Agung menjabat sebagai anggota Kadin Kulon Progo sejak 1996 dan kini menjabat sebagai Ketua Badan Pimpinan Daerah Gabungan Pengusaha Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kulon Progo untuk periode 2021-2026.

Ia juga terlibat dalam kegiatan sosial, termasuk mendirikan sebuah sekolah menengah kejuruan (SMK) dan klub olahraga.

Agung terpilih sebagai bupati dalam Pilkada 2024 dengan dukungan 11 partai, termasuk Partai Golkar, PAN, dan Demokrat, serta berhasil meraih 119.643 suara atau 46,85 persen.

Ia berpasangan dengan Ambar Purwoko, seorang pengusaha asal Magelang, yang juga aktif di dunia organisasi dan advokasi masyarakat.

(TribunNewsmaker.com/ Kompas.com)