Meski pertanyaan sudah dijawab, pihak imigrasi rupanya masih mencurigai Limbad sebagai dajjal atau pengikut satanik.
Limbad lantas diperdengarkan ayat-ayat suci Al-Quran.
"Master (Limbad) diperdengarkan dari pihak imigrasi ayat-ayat suci Al-Qur’an selama 30 juz sampai Master ketiduran,” lanjutnya.
Di situlah pihak imigrasi Arab Saudi merasa heran. Mereka melihat Limbad bersikap biasa-biasa saja.
"Pihak imigrasi berharap Master akan kepanasan atau kesurupan. Tapi nyatanya Master asyik dan menikmatinya. Pihak imigrasi bingung, kok enggak kenapa-kenapa," katanya lagi.
Sejak pertama kali masuk ruang khusus imigrasi, pemandu ibadah umrah yang mendampingi Limbad, sudah menyampaikan keterangan sejelas-jelasnya.
Disebutkan si muthawif kalau Limbad adalah seorang muslim. Termasuk latar belakang profesi Limbad di dunia hiburan Tanah Air.
Agar yakin sepenuhnya atas penjelasan itu, pihak imigrasi meminta Limbad membaca Al-Quran.
“Master disuruh baca Al-Qur’an secara acak oleh pihak imigrasi untuk membuktikan bahwa Master benar-benar muslim.
Master dengan senang hati membaca Qur’an secara acak, QS. Ar-Rum sampai selesai dan akhirnya dibebaskan oleh pihak imigrasi,” tuturnya lagi.
Pihak imigrasi kemudian memeluk Limbad dan mempersilakannya melanjutkan ibadah di Madinah dan Mekkah. Namun, dengan pengawalan khusus. (TribunNewsmaker/Tribunnews)