TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok dan profil Muhammad Nasrun Mikaris bupati Simeulue 2025.

Bersama bupati Nusar Amin, Muhammad Nasrun Mikaris akan menjalankan pemerintahan Kabupaten Simeulue, Aceh selama 5 tahun. 

Muhammad Nasrun Mikaris dilantik pada Sabtu (8/3/2025) oleh Gubernur Aceh, Mualem.

Sumpah jabatan Muhammad Nasrun Mikaris berlangsung di Gedung DPRK Simeulue.

Berikut profil lengkap Muhammad Nasrun Mikaris seperti yang dihimpun dari berbagai sumber.

Baca juga: Sepak Terjang Agung Setyawan Bupati Kulon Progo 2025, Bertahun-tahun Jadi Kontraktor hingga Sukses

Sosok dan Profil Muhammad Nasrun Mikaris

Muhammad Nasrun Mikaris merupakan pria kelahiran 23 April 1968 di Sigulai, Kecamatan Simeulue Barat, Aceh.

Muhammad Nasrun Mikaris juga merupakan merupakan pensiunan Polri.

Muhammad Nasrun Mikaris sempat menjabat sebagai Penyidik Madya di Badan Narkotika Nasional (BNN) sebelum jadi bupati Simeulue.

Diketahui Muhammad Nasrun Mikaris merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala.

Muhammad Nasrun Mikaris merupakan politisi independen yang akhirnya diusung oleh Partai Gerindra.

Baca juga: Sosok & Profil Maliki, Wakil Bupati Gayo Lues yang Dilantik Muzakir Manaf, Pensiunan PNS Dulu Kadin

Sebelumnya dia mengikuti penjaringan calon kepala daerah yang dilakukan partai politik.

Pada Kamis (9/5/2024), Muhammad Nasrun Mikaris ini mendaftar diri ke Partai Gerindra.

Saat mendatangi kantor DPD Partai Gerindra Aceh di Kawasan Lueng Bata, Banda Aceh, Muhammad Nasrun Mikaris ini ditemani anggota tim pemenangannya.

Kehadirannya disambut oleh Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah Partai Gerindra Aceh, Nasrul Sufi SSos MM dan Wakil Ketua Partai Gerindra Aceh, Maulisman Hanafiah serta pengurus lainnya.

Dalam paparan visi dan misinya, Muhammad Nasrun Mikaris  menyampaikan gagasan dan pandangannya terhadap potensi yang dapat dikembangkan sebagai kekayaan alam kabupaten kepulauan tersebut.

Di antaranya, pentingnya penanganan masalah stunting dan peningkatan gizi ibu hamil dalam mencetak generasi emas. 

Ia menilai, persoalan kesehatan dan pendidikan menjadi poin penting yang harus ditunaikan.

Muhammad Nasrun Mikaris menambahkan, pembangunan daerah tidak akan berjalan maksimal apabila Sumber Daya Manusia (SDM) lemah.

Baca juga: Sepak Terjang I Gede Ngurah Patriana Krisna Wakil Bupati Jembrana, Ayah dan Ibu Mantan Kepala Daerah

Karena itu, peningkatan pendidikan dan kesahatan menjadi kunci dalam pembangunan daerah. 

“Kami bertekad untuk membangun Simeulue menjadi lebih baik dan bermartabat, dengan fokus pada pengembangan SDM yang profesional dan berkarakter,” ujarnya.

Muhammad Nasrun Mikaris berencana untuk bekerja sama dengan institusi pendidikan lokal, nasional, dan regional untuk menciptakan peluang baru bagi generasi muda Simeulue.

Selain itu, Muhammad Nasrun Mikaris juga ingin meningkatkan sektor pariwisata untuk menarik wisatawan. 

Menurutnya, ada banyak potensi alam yang belum dikembangkan dengan maksimal.

Melihat kondisi itulah, Muhammad Nasrun Mikaris  merasa terpanggil untuk mengabdi di tanah kelahirannya. 

Ia ingin Simeulue bisa berkembang dan berdaya saing dengan daerah lain di Aceh dan nasional.

(TribunNewsmaker.com/Candra)