Dimana pesan itu maksudnya tujukan untuk pihak lain, namun belum diketahui pasti untuk siapa pesan tersebut.
Terkait pertanyaan itu, Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra enggan memberikan komentar.
Baca juga: Keluarga Arya Daru di Banguntapan Bantul Desak Polisi: Buka Semua Fakta Secara Terang-Terangan!
Menurutnya kematian Arya Daru bukan disebabkan keterlibatan orang lain.
Nada Wira meninggi saat memberikan jawaban perihal isu perselingkuhan.
"Korban meninggal bukan karena keterlibatan orang lain dan penyelidik belum menemukan pidana dalam perkara ini," tegasnya saat rilis kasus Arya Daru di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (29/7/2025).
5. Sosok Farah dan Rekan Kerja
Kematian Arya Daru Pangayunan memunculkan nama baru yakni Farah. Farah diduga memiliki kedekatan dengan almarhum.
Polisi membenarkan juga bahwa Farah telah diperiksa oleh polisi.
"Sudah diperiksa," ujar Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa(29/7/2025).
Kombes Wira juga sempat mengatakan bahwa Arya Daru sempat berbelanja di Grand Indonesia, Jakarta bersama Farah pada Senin(7/7/2025).
Arya Daru kata polisi saat itu usai berbelanja sendirian menuju taksi hendak ke bandara.
"Perlu kami sampaikan korban keluar dari Grand Indonesia setelah berbelanja bersama temannya rencana ke bandara," kata Kombes Wira.
Akan tetapi baru saat taksi baru jalan kira-kira sekitar lima menit, Arya Daru langsung minta berubah arah ke Gedung Kemlu Jakarta.
"Ya itu baru berjalan 200-300 meter mendadak menuju ke Kemenlu," ujarnya. (TribunNewsmaker/Tribunnews)