Namun, dirinya memastikan bahwa istri korban sudah mengikuti proses yang diperlukan oleh pihak berwajib, baik itu psikolog forensik, Polda Metro Jaya, hingga Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Baca juga: Alat Kontrasepsi dan 4 Hal Ini Masih Jadi Misteri di Kasus Kematian Arya Daru, Ada Wanita Lain?
"Dalam sesi itu, semua istri almarhum mengikuti semua dengan baik. Kalau tadi kita menyimak apa yang disampaikan oleh beliau-beliau pihak berwajib, sampai saat ini kan memang penyelidikan masih berlangsung dan ini kan kesimpulan yang disampaikan juga masih dalam proses pendalaman juga," jelasnya, dilansir TribunJogja.com.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus untuk tetap menjaga hati dan pikiran dari anak-anak almarhum. Meta meyakini bahwa proses penyelidikan yang berlangsung tidaklah mudah.
Namun, pihaknya juga sedang berusaha membicarakan terkait pencarian kuasa hukum untuk melanjutkan kasus tersebut.
Selain itu, Meta juga mengajak media dan masyarakat luas untuk tetap mengawal jalannya proses pengusutan kasus Arya Daru dengan empati, berimbang, dan objektif.
Apalagi, pengungkapan kasus ini disebut belum tuntas dan masih ada hal-hal yang mesti didalami untuk mengetahui hasil ke depan.
"Kami sangat sangat menghargai dukungan dari teman-teman media, dari seluruh masyarakat Indonesia mengenai kasus ini dan juga kami percaya bahwa kita semua bagian dari masyarakat ini percaya bahwa keadilan adalah milik bersama," tuturnya.
Ia meyakini bahwa Arya Daru meninggal dunia bukan karena dugaan bunuh diri.
"Kami meyakini bahwa almarhum tidak seperti itu (bunuh diri)," lanjutnya.
Baca juga: Keluarga Arya Daru di Banguntapan Bantul Desak Polisi: Buka Semua Fakta Secara Terang-Terangan!
Meta juga percaya bahwa pada waktunya nanti kebenaran akan terungkap dengan terang membawa keadilan dan ketenangan bagi almarhum dan keluarga yang ditinggalkan.
"Karena proses penyelidikan ini masih berlangsung kami belum bisa komentar soal itu (menyangkal atau tidak hasil penyelidikan polisi)," ungkapnya.
Saat ditanya ada atau tidaknya pihak yang sengaja membunuh almarhum, Meta enggan untuk berkomentar lebih lanjut.
"Pertanyaannya frontal ya, kalau kita bicara mengenai keyakinan, itu kan kami berkeyakinan itu sepanjang dia hidup, almarhum baik dengan kita. Itu saja yang bisa saya sampaikan," ucapnya.
Tetangga Korban
Salah satu tetangga keluarga Arya Daru, Djadmiko (80), mengaku terkejut dengan kesimpulan yang disampaikan oleh pihak kepolisian.