TRIBUNNEWSMAKER.COM - Di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, tidak ada yang luput dari pengawasan, tak peduli apakah seseorang berasal dari partai politik, kalangan konglomerat, atau bahkan orang dekat lingkaran pemerintahan.
Semua mendapatkan perlakuan yang sama, tanpa pengecualian.
Terbaru, dua sosok yang dikenal sebagai loyalis Presiden Jokowi kembali menjadi sorotan publik setelah terseret kasus hukum di bawah pemerintahan Prabowo.
Mereka adalah Immanuel Ebenezer alias Noel dan Silfester Matutina, dua pendukung setia Jokowi yang kini menghadapi masalah hukum.
Silfester Matutina, misalnya, sudah lama berhadapan dengan proses hukum.
Baca juga: Paling Mencolok, Mobil Sport Wamennaker Immanuel Ebenezer yang Disita KPK, Bekasnya Saja Rp 3 Miliar
Sebagai Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet), ia dijatuhi vonis 1,5 tahun penjara oleh Mahkamah Agung pada 2019 atas kasus pencemaran nama baik terhadap Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Vonis tersebut sudah inkrah, namun hingga kini Silfester belum pernah dieksekusi.
Sementara itu, Immanuel Ebenezer atau yang lebih akrab disapa Noel kembali mencuat namanya setelah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu malam, 20 Agustus 2025.
Noel diduga terlibat dalam kasus pemerasan terhadap sejumlah perusahaan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan penangkapan tersebut.
Ia menyebut OTT itu melibatkan 10 orang, dan saat ini KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Noel beserta pihak-pihak yang ikut ditangkap.
Noel sendiri memiliki rekam jejak politik yang cukup dinamis. Ia menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan di era Prabowo, sekaligus dikenal sebagai Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman) yang berperan penting dalam mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019.
Namun, perjalanan politiknya sempat mengalami perubahan arah. Pada Pilpres 2024, Noel sempat mendukung Ganjar Pranowo sebelum akhirnya beralih mendukung Prabowo Subianto dan membentuk relawan Prabowo Mania 08.
Ia bahkan maju sebagai caleg dari Partai Gerindra di dapil Kalimantan Utara, meskipun gagal melenggang ke Senayan.
Biodata Immanuel Ebenezer