Sebelum menangkap DH, YJ, dan AA di Solo, dan menangkap C di kawasan PIK Jakarta Utara, polisi telah menangkap empat orang lainnya.
Tiga pelaku diamankan di Jalan Johar Baru III No 42, Johar Baru, Jakarta Pusat. Sementara satu pelaku ditangkap setelah mendarat di bandara di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Hingga kini, polisi telah menangkap delapan orang yang diduga terlibat kasus penculikan hingga pembunuhan kepala cabang bank BUMN itu, yang merupakan eksekutor dan pelaku intelektual kasus penculikan dan pembunuhan.
Mereka diyakini sebagai pelaku utama penculikan dan pembunuhan terhadap MIP tapi apa motifnya belum terungkap.
Habiburokhman Minta Polda Metro Rilis Kasus Pembunuhan Ilham Pradipta Secara Tutas
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman terus mengikuti kasus pembunuhan Ilham Pradipta (37), Kepala Cabang Bank BUMN yang ditemukan tewas mengenaskan di area persawahan Bekasi, Jabar.
Habiburokhman pria kelahiran Metro Lampung 17 September 1974 ini mendesak Polda Metro Jaya selaku penanggung jawab kasus tersebut segera merilis tuntas kasus yang menurutnya tidak bisa ditoleransi itu.
Habiburokhman yang juga Politisi Gerindra ini menargetkan Polda Metro Jaya merilis tuntas kasus tersebut ke publik pada Senin (25/8/2025).
Namun hingga kini Selasa (26/8/2025) motif pembunuhan dan penculikan belum terungap.
Sebagaimana dikutip dari akun media sosial platfrom X miliknya @habiburokhman, Minggu (24/8/2025).
"Saya juga sangat berharap dalam waktu tidak terlalu lama, kalau bisa hari Senin yang akan datang. Polda Metro Jaya bisa merilis peristiwa ini latar belakangnya apa, dan siapa saja yang terlibat," tegasnya.
"Saya dukung Polda Metro Jaya bersikap tegas terhadap kejahatan seperti ini, sangat tidak bisa ditoleransi. Jangan ada pihak-pihak yang merasa di atas hukum, bisa melakukan kejahatan sedemikian brutal seenaknya,” tambah Habiburokhman, lulusan S1 Fakultas Hukum Universutas Lampung itu.
Keluarga Desak Aparat Ungkap Motif Pembunuhan Ilham Pradipta
Duka mendalam masih menyelimuti keluarga Ilham Pradipta, Kepala Cabang Bank BUMN yang ditemukan tewas mengenaskan di area persawahan Bekasi pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Sang istri, Puspita, tak hanya kehilangan sosok suami yang dikenal baik dan bersahaja, tetapi juga dihantui oleh kejanggalan yang mengiringi peristiwa penculikan dan pembunuhan tersebut.
Ia mendesak aparat segera mengungkap motif di balik tragedi ini dan menangkap otak pelaku yang diduga merancang kejahatan secara terencana.
(TribunNewsmaker/Tribunnews)