Breaking News:

Qatar Bersiap Balas Israel, Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani Bersumpah Akan Lawan Netanyahu

Emir Qatar bersiap lawan Israel, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani sumpah akan balas serangan Netanyahu.

Editor: Candra Isriadhi
Tangkap layar YouTube Al Jazeera English dan Twitter
ISRAEL SERANG QATAR - Tangkap layar YouTube Al Jazeera English, menampilkan laporan mengenai serangan Israel di Qatar, Selasa 9 September 2025. Buntut serangan ini, Qatar menggelar KTT darurat yang dihadiri negara Arab-Islam, untuk merumuskan langkah-langkah diplomatik terkoordinasi guna menekan Tel Aviv. 

Emir Qatar juga menyinggung penolakan Israel terhadap Inisiatif Perdamaian Arab, yang pertama kali diajukan pada 2002. 

Ia mengatakan bahwa jika Israel menerima inisiatif tersebut, kawasan ini akan terbebas dari siklus kekerasan berkepanjangan.

“Siapa pun yang terus-menerus dan sistematis menargetkan pihak yang bernegosiasi, berarti berupaya menggagalkan negosiasi tersebut,” tegasnya.

Ia mengkritik keras penolakan berulang dari pemerintah Israel terhadap inisiatif tersebut, termasuk oleh Perdana Menteri Netanyahu, yang menurutnya memperpanjang penderitaan rakyat Palestina dan memperburuk isolasi diplomatik Israel.

ISRAEL SERANG QATAR - Tangkap layar YouTube Al Jazeera English, menampilkan laporan mengenai serangan Israel di Qatar, Selasa 9 September 2025. Buntut serangan ini, Qatar menggelar  KTT darurat yang dihadiri negara Arab-Islam, untuk merumuskan langkah-langkah diplomatik terkoordinasi guna menekan Tel Aviv
ISRAEL SERANG QATAR - Tangkap layar YouTube Al Jazeera English, menampilkan laporan mengenai serangan Israel di Qatar, Selasa 9 September 2025. Buntut serangan ini, Qatar menggelar KTT darurat yang dihadiri negara Arab-Islam, untuk merumuskan langkah-langkah diplomatik terkoordinasi guna menekan Tel Aviv (Tangkap layar YouTube Al Jazeera English)

Serangan di Doha

Qatar, sekutu strategis Amerika Serikat dan tuan rumah pangkalan militer terbesar AS di kawasan, menyebut serangan tersebut sebagai bentuk “terorisme negara”. 

Pemerintah Israel mengklaim bahwa mereka menargetkan keberadaan pemimpin Hamas, namun Qatar menyatakan bahwa tindakan tersebut melanggar prinsip kedaulatan dan hukum internasional.

Kelompok Hamas sendiri menyatakan bahwa para pemimpin tertinggi mereka selamat dari serangan tersebut. 

Namun insiden ini telah memicu kemarahan di dunia Arab dan memperdalam ketegangan di kawasan.

“Perang Israel di Gaza telah berubah menjadi perang pemusnahan,” kata Sheikh Tamim. 

“Israel ingin membuat Gaza tak layak huni sebagai langkah awal untuk menggusur penduduknya," tambahnya.

Ia menuduh Israel memiliki visi ekspansionis yang mengancam wilayah Arab secara luas, dan memperingatkan bahwa keinginan Israel untuk menjadikan Timur Tengah sebagai “wilayah pengaruhnya” adalah ilusi berbahaya yang akan menghancurkan stabilitas kawasan.

KTT ini digelar untuk menyatukan respons negara-negara Arab dan Islam terhadap perkembangan terbaru yang mengancam keamanan kawasan, termasuk agresi brutal Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 64.800 warga Palestina dalam 23 bulan terakhir, serta serangan ke wilayah Qatar.

Pertemuan ini juga dimaksudkan untuk mendorong akuntabilitas internasional, memperkuat solidaritas dunia Islam, dan mengevaluasi kembali posisi Israel di kancah diplomasi internasional, termasuk keanggotaannya di Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Dukungan dan Reaksi Internasional

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
NetanyahuQatarIsrael
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved