Demo Buruh
Golkar Blak-blakan: Dinonaktifkan dari DPR, Adies Kadir Cs Kehilangan Gaji dan Tunjangan
Ketua Fraksi Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, menegaskan aturan tegas untuk anggota DPR yang dinonaktifkan.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Ketua Fraksi Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, menegaskan aturan tegas untuk anggota DPR yang dinonaktifkan.
Status nonaktif otomatis membuat mereka kehilangan gaji dan tunjangan dari negara.
Termasuk Adies Kadir, yang kini resmi tak lagi menikmati fasilitas sebagai wakil rakyat.
Baca juga: Yusuf Hamka Blak-blakan Ungkap Kondisi Uya Kuya Usai Rumahnya Dijarah, Seperti Ini Keadaannya
Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI Muhammad Sarmuji menegaskan, anggota DPR RI yang sudah nonaktif tidak lagi menerima gaji dan tunjangan, termasuk Adies Kadir.
“Anggota DPR yang dinyatakan nonaktif semestinya berkonsekuensi logis, tidak menerima gaji dan termasuk segala bentuk tunjangan," kata Sarmuji dalam keterangannya, Rabu (3/9/2025).
Sekretaris Jenderal Partai Golkar itu menyebut hal ini lah yang menjadi perbedaan antara anggota DPR aktif dan nonaktif.
"Itulah bedanya antara Anggota DPR yang aktif dengan yang nonaktif. Jika belum ada rujukan berkaitan dengan ini, MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan) dapat membuat keputusan yang menjadi pegangan bagi Sekretariat Jenderal [DPR RI],” ujar Sarmuji.
Adapun pernyataan ini ditegaskannya sekaligus merespons perdebatan publik mengenai apakah anggota DPR yang dinonaktifkan oleh partai politik masih menerima gaji dan tunjangan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa DPR dengan status nonaktif berarti anggota itu tidak lagi menjalankan fungsi representasi rakyat di DPR.
Dengan demikian, lanjut Sarmuji, sangat tidak logis apabila tetap menerima gaji dan fasilitas yang bersumber dari negara.

“Kalau sudah nonaktif, artinya terhalang atau tidak melakukan fungsi kedewanan. Kalau tidak menjalankan tugas, ya, haknya juga hilang. Hal ini bagian dari mekanisme yang adil dan transparan,” jelasnya.
Diketahui, sebanyak lima anggota DPR RI dari berbagai fraksi baru-baru ini dinonaktifkan oleh partainya imbas dari pernyataan maupun tindakan yang menuai kontroversi publik.
Salah satu yang dinonaktifkan adalah Adies Kadir.
Ia dinonaktifkan sejak 1 September 2025.
Adies merupakan Wakil Ketua DPR RI yang menuai kritik setelah menjelaskan uraian kenaikan tunjangan anggota dewan.
Golkar Blak-blakan: Dinonaktifkan dari DPR, Adies Kadir Cs Kehilangan Gaji dan Tunjangan |
![]() |
---|
Tak Mau Disebut Settingan, Ojol Ini Buktikan Wapres Gibran Rakabuming Benar-benar Temui Driver |
![]() |
---|
Misteri di Balik Penjarahan Rumah Uya Kuya: Polisi Buru Aktor Intelektual, Siapa Dalang Sebenarnya? |
![]() |
---|
Polisi Ungkap 4 Akun Penghasut Demo Secara Anarkis, Ratusan Anak Sekolah Terjebak Ajakan Hoaks |
![]() |
---|
Sosok Andriyani, Ibu dari Remaja yang Ambil Jam Richard Mille Rp11,7 M Sahroni, Mental Sempat Down |
![]() |
---|