Berita Kriminal
Sadisnya Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu, Sahroni Dibekap Sarung, Anaknya Disiksa Tangan Diikat
Sadisnya pembunuh satu keluarga di Indramayu, Sahroni dibekap sarung, anaknya disiksa dengan tangan dan kaki diikat.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Ia menambahkan bahwa kondisi di dalam rumah tampak tidak wajar karena terdapat banyak bagian yang berantakan.
"Kondisi di beberapa bagian ada yang berantakan," katanya lagi.
Berdasarkan data sementara, rumah tersebut hanya dihuni oleh lima orang yang kemudian ditemukan tewas mengenaskan.
"Sampai saat ini informasi yang kami terima justru lima jenazah itulah penghuninya," ungkap Tarno.
Salah satu kerabat korban, Roemah (57), memberikan kesaksian mengenai kondisi jenazah Budi saat ditemukan.
Menurut pengakuannya, tubuh Budi terlihat terikat pada bagian tangan dan kaki dengan posisi yang sangat menyedihkan.
"Pas saya lagi malam sama polisi, Mas Budi diikat ininya (tangan), kakinya diikat," kata Roemah dengan nada bergetar.
Ia menuturkan bahwa Budi kemungkinan besar tewas akibat penganiayaan yang dilakukan di dalam kamarnya sendiri.
"Dihantemin di kamar tidur. Ada bercak darah katanya tuh," ucapnya menambahkan.
Hal ini diperkuat dengan keterangan pihak kepolisian yang berhasil menemukan sejumlah barang bukti penting di lokasi kejadian.
Menurut AKP Tarno, barang bukti yang diamankan berupa ember, cangkul, seprei, dan terpal yang semuanya diduga digunakan saat melakukan pembunuhan.
Beberapa barang tersebut bahkan masih menunjukkan adanya bercak darah yang menempel cukup jelas.
Menurut Tarno, bercak darah itu terlihat di seprei dan juga pada terpal yang ditemukan di rumah korban.
Sementara itu, kesaksian lain datang dari Ema yang juga menjadi salah satu saksi pertama dalam kasus ini.
Menurut Ema, Sahroni sebagai kepala keluarga tewas dengan cara yang lebih kejam karena dibekap menggunakan sarung.

Baca juga: 4 Kejanggalan Pembunuhan Haji Sahroni Sekeluarga di Indramayu, Dibekap Sarung hingga Mobilnya Hilang