Breaking News:

Pengakuan Keji Pria Jual Daging Kucing di Pagar Alam, Ngakunya Daging Kambing Muda, 4 Bulan Jualan

Pengakuan keji pria jual daging kucing di Pagar Alam, ngakunya daging kambing muda, 4 bulan jualan.

YouTube TribunPekanbaru
PENJUAL DAGING KUCING - Pengakuan keji pria jual daging kucing di Pagar Alam, ngakunya daging kambing muda, 4 bulan jualan. 

Pengakuan Keji Pria Jual Daging Kucing di Pagar Alam, Ngakunya Daging Kambing Muda, 4 Bulan Jualan

TRIBUNNEWSMAKER.COM - SJ, seorang pria berusia 55 tahun yang berasal dari Kabupaten Lahat, akhirnya berhasil diamankan aparat kepolisian pada Rabu (3/9/2025) sekitar pukul 16.30 WIB di sebuah hotel di kawasan Kota Pagar Alam.

Penangkapan tersebut dilakukan setelah aksi SJ viral di media sosial karena terekam dalam sebuah video yang memperlihatkan dirinya sedang memotong kucing untuk kemudian menjual dagingnya.

Dalam beberapa video yang beredar, terlihat jelas bagaimana pelaku memperlakukan kucing-kucing tersebut secara kejam lalu memotong dan menjajakan dagingnya kepada masyarakat.

Untuk meyakinkan calon pembeli, SJ tidak mengaku menjual daging kucing, melainkan berdalih bahwa daging yang ditawarkan adalah daging kambing muda yang segar.

Dari pengakuan SJ di hadapan penyidik, aksi menjual daging kucing ini sudah dijalankannya selama kurang lebih empat bulan, tepatnya sejak berakhirnya Hari Raya Idul Adha yang lalu.

Selama kurun waktu tersebut, ia mengaku sudah lebih dari seratus ekor kucing yang ditangkap, dipotong, dan dagingnya dijual kepada masyarakat sekitar.

"Sudah empat bulan saya melakukan ini pak, mungkin sudah ada 100 kucing yang saya potong dan dagingnya saya jual ke masyarakat," ujarnya saat memberikan keterangan.

Lebih lanjut SJ mengaku bahwa cara yang digunakannya untuk mengelabui masyarakat adalah dengan menyebut daging yang ia bawa berasal dari kambing muda.

Baca juga: Viral Pria di Lahat Jual Daging Kucing, Tipu Pembeli Pura-pura Daging Kambing & 100 Ekor Terjual

DITANGKAP POLISI -- SJ (55) warga Kabupaten Lahat saat diamankan Polres Pagar Alam. Tersangka ini diamankan karena menjual daging kucing yang viral di kalangan masyarakat Kota Pagar Alam
DITANGKAP POLISI -- SJ (55) warga Kabupaten Lahat saat diamankan Polres Pagar Alam. Tersangka ini diamankan karena menjual daging kucing yang viral di kalangan masyarakat Kota Pagar Alam (Dokumentasi Polres Pagar Alam)

Tak hanya itu, agar bau amis khas daging kucing tidak tercium oleh pembeli, ia menambahkan daun jeruk ke dalam setiap bungkus daging yang dipasarkan.

Menurut pengakuannya, satu kantong daging kucing dijual dengan harga berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp120 ribu per kantong, tergantung pada kesepakatan dengan pembeli.

"Untuk satu kantong daging kucing saya jual dengan harga Rp100 ribu sampai Rp120 ribu per kantong. Namun saat ada pembeli yang menawar di bawah harga itu maka akan saya jual," katanya dengan santai.

Ketika dimintai keterangan mengenai lokasi penjualannya, SJ mengaku sudah berkeliling hampir ke seluruh wilayah Kota Pagar Alam untuk menjajakan daging kucing tersebut.

Namun, ia menambahkan bahwa penjualannya lebih sering dilakukan di kawasan pinggiran kota yang menurutnya lebih mudah untuk mencari target pembeli.

"Saya menjajakannya di permukiman warga, setelah daging habis saya juga langsung mencari kucing yang berkeliaran di permukiman warga untuk ditangkap dan kembali dipotong dan dagingnya dijual," akunya tanpa ragu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Pagar Alampenjualankucingdaging
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved