Selebrita
Kecewa Besar dengan Hasil DNA Polri, Lisa Mariana Yakin Tes di Singapura Lebih Akurat, Tes Ulang?
Hasil tes DNA dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri membuat Lisa Mariana kecewa besar.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Hasil tes DNA dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri membuat Lisa Mariana kecewa besar.
Lisa Mariana menyebut pemeriksaan di Singapura jauh lebih lengkap, bahkan membuka kemungkinan tes ulang demi mencari kebenaran untuk sang buah hati.
Lantas, apakah Lisa Mariana dan Ridwan Kamil akan melakukan tes DNA ulang di Singapura?
Baca juga: Fakta Sebelum Rumah Sri Mulyani Dijarah: Telepon Seskab Teddy Tak Diangkat, Hanya Dikirim 20 Tentara
Selebgram Lisa Mariana menyampaikan keberatan atas hasil tes DNA yang sebelumnya diumumkan oleh Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri.
Keberatan itu disampaikan Lisa Mariana dan tim kuasa hukumnya di pemeriksaan oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri terkait laporan bekas gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Pemeriksaan Lisa Mariana itu dilakukan di Bareskrim Polri, Kamis (11/9/2025).
"Lisa Mariana menyatakan keberatan terhadap hasil tes DNA dan sudah menyatakan akan mengajukan second opinion di Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura," kata Bertua Hutapea, kuasa Lisa Mariana.
Bertua mengatakan, pemeriksaan di Singapura dapat dilakukan lebih menyeluruh karena tidak hanya menggunakan sampel air liur dan darah sebagaimana tes di Polri.

Berdasarkan hasil tes DNA Polri, Ridwan Kamil bukan ayah biologis CA, anak yang dilahirkan Lisa Mariana.
Hal ini diketahui dari pemeriksaan sampel darah dan buccal swab yang diambil dari Ridwan Kamil, Lisa Mariana, serta CA pada 7 Agustus 2025.
"Di Mount Elizabeth Singapura bisa juga diperiksa dari kuku dan dari rambut, sehingga akurasinya mungkin lebih tinggi," ucap Bertua.
Ia menepis anggapan langkah tersebut hanya untuk mencari sensasi.
Menurut Bertua, upaya itu justru bagian dari penegakan hak asasi anak.
"Apabila dari pihak pelapor menyatakan second opinion adalah sensasi, tidak, karena landasan hukumnya ada tertera dengan pengumuman Deklarasi Lisbon yang diakui oleh seluruh dunia," jelas Bertua.
Apabila penolakan terhadap second opinion terus terjadi, Bertua siap membawa perkara ini ke ranah internasional.
Patricia Gouw Kebanjiran saat Sewa Vila di Bali, Elektronik Basah, Mertua Terpeleset: Kena Kepala |
![]() |
---|
Gandeng Erat Andri Aan, Lisa Mariana Hadapi Kasus Pencemaran Nama Baik RK, Ini Ancaman Hukumannya |
![]() |
---|
Detik-detik Ruben Onsu Bertemu Pria Mirip Almarhum Olga Syahputra saat Umrah: Gue Yakin Itu Dia |
![]() |
---|
Bukan Raffi Ahmad, Denny Sumargo Justru Didukung Jadi Menpora, Begini Respons Suami Olivia Allan |
![]() |
---|
Tangis Astrid Kuya Pecah Merasa Dizalimi, Sebut Uya Kuya Bangun Rumah Hasil Syuting: Bukan Duit DPR |
![]() |
---|