Berita Kriminal
Tampang Iwan Pelaku Pembacokan Serda Rahman TNI di Wonosobo, Wajah Babak Belur, Diduga Residivis
Inilah tampang Iwan pelaku pembacokan Serda Rahman TNI di Wonosobo, menunduk saat diringkus dengan wajah babak belur, diduga residivis.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Aksi itu begitu cepat dan mengejutkan pengunjung yang berada di lokasi.
“Namun, bukannya meninggalkan lokasi, pelaku malah mengambil senjata tajam dari mobilnya dan langsung menyerang korban,” tutur Kolonel Andy Soelistyo Setelah menyerang, pelaku kabur menggunakan mobil.
Saat kejadian, Rahman datang ke kafe tersebut untuk makan bersama temannya, Vreda.
Namun, terjadi keributan antara pengunjung dengan pegawai kafe.

"Awalnya ada keributan. Operator kafe datang minta bantuan ke Rahman."
"Dia (Serda Rahman) cuma bilang 'udah-udah, pulang-pulang', maksudnya melerai," jelas Vreda, Minggu.
Namun situasi memburuk ketika pelaku yang sebelumnya meninggalkan lokasi, kembali datang sambil membawa senjata tajam.
Tiba-tiba, pelaku menyerang Rahman hingga korban mengalami luka di kepala.
"Pelaku bilang mau pulang tapi balik lagi bawa golok dan langsung menyerang korban."
"Goloknya dari mana, saya kurang tahu," lanjutnya.
Pelaku kemudian melarikan diri.
Pegawai kafe dan Vreda langsung melarikan Serda Rahman ke RS PKU Wonosobo.
Namun luka serius yang diderita Serda Rahman membuat nyawanya tak tertolong.
“Selang waktu sekitar pukul 00.30 WIB, oleh pihak RS PKU korban dinyatakan meninggal dunia,” jelas Kolonel Andy Soelistyo.
Jenazah Serda Rahman dimakamkan siangnya di TPU Kelurahan Kertek, Kecamatan Kertek, kampung halamannya, dengan prosesi militer yang dihadiri keluarga, rekan sejawat, dan warga sekitar.