Breaking News:

Berita Viral

Sosok Ageng, Satpam SMPN 1 Prabumulih yang Baru Lulus PPPK, Dipecat Imbas Tegur Anak Wali Kota

Ageng, satpam SMPN 1 Prabumulih mendadak kehilangan pekerjaannya diduga imbas menegur anak Wali Kota.

Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.com | Kolase handout via Sripoku.com
VIRAL PEMECATAN - (kiri) Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 kota Prabumulih, Roni Ardiansyah dan Satpam bernama Ageng yang dicopot dari jabatan sebagai Kepsek dan satpam / (kanan) Tangis haru Kepala Sekolah SMP Negeri 1 kota Prabumulih Roni Ardiansyah viral di media sosial. 

Anak H Arlan Bawa Mobil ke Sekolah

Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan, Roni Ardiansyah SPd MSi mendadak dicopot dari jabatannya, pada Senin (15/9/2025).

SMP Negeri 1 Prabumulih berada di Jalan Mangga No.02, Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan. 

Pencopotan terhadap Roni sebagai kepala SMP Negeri 1 Kota Prabumulih mengejutkan masyarakat Kota Prabumulih khususnya dunia pendidikan Kota Prabumulih.

Betapa tidak, Roni Ardiansyah yang dikenal kepala sekolah nyentrik dengan segudang prestasi dan terus mengharumkan nama baik SMP Negeri 1, bahkan Kota Prabumulih, justru dicopot mendadak.

Parahnya, beredar isu dan komentar netizen serta masyarakat jika pencopotan Roni lantaran pernah menegur anak pejabat daerah agar tidak memarkirkan mobil di lapangan sekolah.

Selain anak tersebut masih di bawah umur, memarkirkan mobil di lapangan menurut netizen dalam sejumlah komentar dinilai mengganggu untuk pelaksanaan latihan kegiatan sekolah.

Video Roni Ardiansyah berpamitan dengan para guru dan murid penuh haru ramai diposting di media sosial yang ramai komentar dari netizen.

"Tangis haru murid SMP Negeri 1 setelah mengetahui Kepala Sekolahnya diganti," tulis berbagai akun media sosial dilihat Selasa (16/9/2025).

Netizen ramai mengomentari jika pencopotan Roni lantaran pernah menegur anak pejabat daerah agar tidak memarkirkan mobil di lapangan sekolah.

"Banyak wong ngomong perkara parkir mobil," tulis akun budak Prabu mengomentari postingan.

Hal yang sama dikomentari netizen lainnya yang menyebut Roni dicopot karena memarahi anak pejabat di Kota Prabumulih yang membawa mobil.

"Marahin anak pejabat oleh bawa mobil ke sekolah, karena lapangan sekolah mau dipakai latihan marching band, padahal pak Roni tidak salah, satpam juga dipecat," tulis akun Seee1.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), A Darmadi kepada wartawan mengungkapkan mutasi di jajaran dinas pendidikan adalah hal yang biasa terjadi dalam rangka penyegaran.

"Mutasi itu hal biasa, bukan sesuatu yang luar biasa. Hari ini Pak Roni, besok-besok mungkin sekolah lain yang akan mengalami hal serupa."

Halaman
1234
Tags:
AgengSMPN 1 PrabumulihPPPKsatpam
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved