Sambung Rasa di Tulung, Warga Usulkan Pelatihan Digitalisasi ke Pemkab Klaten

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana 

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN – Program Sambung Rasa kembali digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, kali ini di Desa Pucang Miliran, Kecamatan Tulung, Rabu (17/9/2025). 

Selain mendekatkan diri dengan warga, acara ini juga menjadi ajang usulan program yang dibutuhkan desa.

Salah satu aspirasi yang muncul adalah pelatihan digitalisasi. Permintaan itu disampaikan perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pucang Miliran, Amin.

"Kalau bisa ada program peningkatan kapasitas untuk perangkat desa, BPD, dan juga warga sekitar kami. Terutama (terkait) digitalisasi," ujarnya.

Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menegaskan, setiap usulan akan diarahkan sesuai bidangnya. 

"Misal terkait usaha UMKM maka diarahkan ke DKUKMP Kabupaten Klaten, hal tersebut akan difasilitasi oleh Dispermasdes Kabupaten Klaten," jelasnya.

Ia menambahkan, permintaan pelatihan pertanian akan dikoordinasikan dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP). Dengan begitu, pelatihan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan warga.

Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto juga memastikan bahwa program digitalisasi telah disiapkan pemkab. 

"Terkait pelatihan, kita memang ada (program digitalisasi) nggih. Nanti dari pelatihan yang dibutuhkan apa?," ucapnya.

Baca juga: Pemkab Klaten Siapkan Rencana, Dukung Pertanian Desa Kalikebo

Selain serap aspirasi, Sambung Rasa di Desa Pucang Miliran juga diisi dengan peresmian Gedung Seni dan Budaya. Meski masih memiliki kekurangan, gedung tersebut sudah bisa dimanfaatkan warga untuk kegiatan sosial dan keagamaan.

Kepala Desa Pucang Miliran Kabib Mustofa, menyebut keberadaan gedung akan berkontribusi pada pendapatan asli desa. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan Bupati dan Wabup.

Dalam acara ini, masyarakat menerima bantuan dari sejumlah instansi. Di antaranya bantuan sembako, peralatan sekolah, tabungan pendidikan, hingga santunan BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp 42 juta.

Sambung Rasa juga menghadirkan hiburan seni, bazar UMKM, layanan kesehatan gratis, layanan administrasi kependudukan, hingga doorprize. Kegiatan ini rutin dilaksanakan di 26 kecamatan Klaten secara bergilir. (*)