Kata Menkeu Purbaya soal Gugatan Tutut Soeharto, Sebut Putri Soeharto Kirim Salam: Dicabut Barusan
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa buka suara soal gugatan Tutut Soeharto, mengaku sudah dicabut hingga saing kirim salam.
Editor: ninda iswara
Dalam persidangan tersebut, majelis hakim akan membaca berkas serta mempersiapkan langkah-langkah proses selanjutnya.
Tutut Soeharto diwakili oleh kuasa hukumnya, Ibnu Setyo Hastomo, yang telah melakukan pembayaran uang panjar sebesar Rp900.000 sebagai bagian dari prosedur pengurusan perkara ini.
Dari jumlah tersebut, pengadilan sudah menarik dana sebesar Rp205.000 yang mencakup biaya pendaftaran, pemberkasan, PNBP surat panggilan untuk penggugat, BNBP surat panggilan untuk tergugat, dan PNBP pendaftaran surat kuasa.
Namun demikian, hingga berita ini diturunkan, PTUN Jakarta belum mengumumkan secara resmi daftar nama majelis hakim yang akan memimpin perkara ini, sehingga publik masih menantikan perkembangan proses persidangan berikutnya.
Profil Tutut Soeharto
Siti Hardijanti Rukmana, atau sering dikenal juga dengan nama Mbak Tutut lahir di Jakarta pada tanggal 23 Januari 1949.
Mbak Tutut adalah putri sulung mantan Presiden Soeharto.
Ia menikah dengan Indra Rukmana dan dikaruniai empat orang anak, yaitu Dandy Nugroho Hendro Maryanto (Dandy), Danty Indriastuti Purnamasari (Danty), Danny Bimo Hendro Utomo (Danny), dan Danvy Sekartaji Indri Haryanti Rukmana (Sekar).
Pada era 80-an, ia pernah mempelopori terbentuknya Kirab Remaja yang bertujuan untuk memupuk rasa cinta tanah air di kalangan remaja.

Dia juga memperkenalkan suatu organisasi berbasis agama seperti Rohani Islam atau ROHIS sebagai wadah organisasi yang mencetak generasi yang beriman pada tahun 80-an.
Baca juga: Sepekan Jadi Menteri Keuangan, Purbaya Sudah Digugat Tutut Soeharto di PTUN: Momen Panas di Kemenkeu
2. Mantan Menteri Sosial
Selama masa orde baru,Mbak Tutut juga pernah menjabat sebagai Menteri Sosial pada Kabinet Pembangunan VII yang merupakan kabinet pemerintahan Soeharto yang terakhir.
Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Anggota MPR RI Fraksi Golkar sejak 1 Oktober 1992 hingga 14 Maret 1998.
Namun, setelah orde baru tumbang, Mbak Tutut memilih menarik diri dari panggung politik.
Baru pada Pemilu 2004 dia kembali tampil menjadi calon presiden dan juru kampanye Partai Karya Peduli Bangsa.
Sumber: Tribunnews.com
Sosok Herly Puji, Sekdis Sumut yang Lakukan 5 Pelanggaran Fatal, Kini Dicopot Bobby Nasution |
![]() |
---|
Tabiat Suami Bakar Istri di Cakung Jaktim Diungkap Warga, Pernah Tenggelamkan Adik Ipar di Empang |
![]() |
---|
Kisah Wigih Hartono Sebelum Tertimbun Longsor Freeport: Pulang Sebulan Lalu, Perjumpaan Terakhir |
![]() |
---|
Rayakan HUT PMI ke-80, Bupati Klaten Hamenang Ajak Masyarakat dengan Senam Tema Tebar Kebaikan |
![]() |
---|
Hadiri Tradisi Bersih Sendang Sinongko, Bupati Hamenang Ajak Warga Syukuran dengan Gulai Kambing |
![]() |
---|