Breaking News:

Kematian Brigadir Esco

Cara Briptu Rizka Bunuh Brigadir Esco, Orang Lain Terlibat? Duga Dibuat Tak Berdaya, Ini Motifnya

Benarkah ada orang lain terlibat dalam pembunuhan Brigadir Esco? Ini dugaan cara Briptu Rizka bunuh suami, motifnya.

Editor: ninda iswara
Kolase Kompas TV
PEMBUNUHAN POLISI - Foto Brigadir Esco (kiri), foto TKP dan Briptu Rizka (kanan). Benarkah ada orang lain terlibat dalam pembunuhan Brigadir Esco? Ini dugaan cara Briptu Rizka bunuh suami, motifnya. 

Namun, kabar tersebut dengan tegas dibantah oleh kuasa hukum Briptu Rizka, Syarifuddin. Ia menampik semua tudingan mengenai perselingkuhan yang dituduhkan kepada kliennya.

"Tidak benar ada dugaan perselingkuhan seperti yang beredar di masyarakat," ujarnya saat dimintai keterangan oleh awak media.

Ia menyatakan bahwa kliennya tidak pernah berselingkuh dan tuduhan itu tidak memiliki dasar hukum. 

“Tidak benar kalau dibilang ada perselingkuhan. Itu hanya gosip liar yang sama sekali tidak terbukti,” kata Syarifuddin.

Menurutnya, pemberitaan soal hubungan gelap justru menyesatkan publik dan bisa mencederai asas praduga tak bersalah. 

Ia meminta masyarakat menunggu fakta persidangan agar kebenaran kasus ini terungkap secara terang benderang. 

“Kami minta jangan ada spekulasi yang memperkeruh suasana. Biarlah fakta di pengadilan yang berbicara,” tambahnya.

Kendati demikian, Briptu Rizka sempat meninggalkan jejak berupa unggahan bernuansa galau di media sosial.

Sehari setelah Brigadir Esco dikabarkan hilang, tepatnya 20 Agustus 2025, Briptu Rizka menulis pesan panjang di akun TikTok pribadinya.

Sebelumnya, Brigadir Esco dinyatakan hilang pada 19 Agustus 2025, lalu ditemukan tak bernyawa di sebuah kebun berjarak sekitar 50 meter pada 25 Agustus.

Dalam unggahan itu, ia menyinggung perjuangan hidup yang terasa berat sekaligus harapannya untuk masa depan anak semata wayangnya.

“Anakku, seberat dan serumit apapun duniaku, aku akan berusaha memberikan yang terbaik untukmu. Sekeras dan sekejam apapun duniaku, aku akan perjuangkan dunia yang indah bagimu,” tulis Briptu Rizka.

Jejak serupa pada 29 Juli, Briptu Rizka mengunggah tulisan lain yang juga bernada emosional.

Ia kembali menyinggung soal anaknya dan berharap segala kesulitan hidup cukup ditanggung olehnya seorang diri.

“Cukup badainya di aku, jangan anakku,” begitu penggalan isi tulisannya kala itu.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/4
Tags:
Brigadir EscoBriptu RizkaNusa Tenggara Barat
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved