Breaking News:

Kematian Brigadir Esco

Tabiat Briptu Rizka Setelah Kematian Brigadir Esco, Tak Datangi Makam hingga Tahlilan, Mertua Curiga

Tabiat Briptu Rizka terbongkar setelah kematian Brigadir Esco, picu kecurigaan mertua, tak datangi makam hingga tahlilan, dipresiksa propam.

Editor: ninda iswara
Youtube Tribun Lombok/TikTok Rizka
KASUS KEMATIAN BRIGADIR ESCO - Ayah Brigadir Esco, Samsul Herawadi (KIRI). Tabiat Briptu Rizka terbongkar setelah kematian Brigadir Esco, picu kecurigaan mertua, tak datangi makam hingga tahlilan, dipresiksa propam. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kematian Brigadi Esco Fasca yang jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di sebuah bukit belakang permukiman warga Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, pada Minggu, 24 Agustus 2025, masih menyisakan sejumlah fakta mengejutkan.

Kasus ini kemudian mengarah pada penetapan istrinya sendiri, Briptu Rizka Sintiani, sebagai tersangka utama dalam tragedi memilukan tersebut.

Setelah serangkaian penyelidikan intensif, penyidik Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) akhirnya menetapkan Briptu Rizka sebagai tersangka pada Jumat, 19 September 2025, menyusul gelar perkara yang digelar secara mendalam.

Penetapan ini tentu menjadi titik balik dalam kasus yang menyita perhatian publik tersebut, sekaligus menimbulkan berbagai spekulasi mengenai motif di balik peristiwa tragis itu.

Baca juga: Cara Briptu Rizka Bunuh Brigadir Esco, Orang Lain Terlibat? Duga Dibuat Tak Berdaya, Ini Motifnya

Berikut adalah sejumlah fakta penting yang mengemuka terkait kasus ini:

1. Dugaan Motif di Balik Tindakan Briptu Rizka

Salah satu analisis paling menarik datang dari mantan Kapolda Jawa Barat, Anton Charliyan, yang mencoba menguraikan kemungkinan motif di balik tindakan Briptu Rizka membunuh suaminya, Brigadi Esco.

Anton menjelaskan bahwa dalam setiap kasus pembunuhan, terutama yang terjadi dalam lingkup keluarga, pasti terdapat motif yang mendalam.

"Setiap pembunuhan harus ada motifnya. Kemungkinan kalau motif dalam keluarga itu, sebagaimana yang pernah terjadi, bisa motif masalah kurang transparansi keuangan. Bisa juga masalah wil dan pil. Karena masalah-masalahnya itu sangat urgent sehingga mengakibatkan terbunuh," jelas Anton Charliyan.

Menurut Anton, bila seorang istri sampai tega menghilangkan nyawa suaminya sendiri, maka sudah pasti ada alasan yang sangat kuat dan mendesak di balik keputusan tersebut.

"Kemungkinan di sini ada wil, wanita lain. Tapi ini kan tidak diungkapkan siapa wanita lainnya. Sampai-sampai seorang istri emosi, ingin menghabisi. Tentu ada masalah yang sangat urgent yang tidak bisa dimaafkan," ujarnya menambahkan.

Pendapat Anton ini membuka pemahaman lebih dalam bahwa konflik internal keluarga, terutama yang berkaitan dengan keuangan atau kehadiran pihak ketiga, seringkali menjadi pemicu utama tragedi semacam ini.

Namun, hingga kini, pihak penyidik masih terus menggali fakta-fakta lain untuk mengungkap keseluruhan cerita di balik kasus ini.

2. Sempat Hubungi Mertua

Selain itu, Briptu Rizka sempat curhat pada mertuanya, Samsul.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Brigadir EscoBriptu Rizka
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved