Breaking News:

Kematian Brigadir Esco

Polisi Rahasiakan Motif Briptu Rizka di Kematian Brigadir Esco, Keluarga Korban Kecewa: Nggak Paham

Polisi rahasiakan motif Briptu Rizka di kematian Brigadir Esco, keluarga korban kecewa: nggak paham.

Kolase Ist TikTok
PEMBUNUHAN POLISI DI LOMBOK - Tampang Briptu Rizka di rekonstruksi kematian Brigadir Esco. Polisi rahasiakan motif Briptu Rizka di kematian Brigadir Esco, keluarga korban kecewa. 

Hal tersebut membuat dirinya merasa semakin sulit menerima kenyataan pahit kehilangan sang anak.

Lebih jauh, Samsul mengaku sempat mengalami hal yang sangat mengejutkan.

Ia bercerita bahwa dirinya pernah dituduh secara tidak langsung sebagai dalang di balik pembunuhan anak kandungnya sendiri.

“Sampai-sampai saya dituduh balik bahwa sayalah dalang di balik kematian anak saya. Itu disampaikan lewat media, di podcast terakhir sebelum dia berangkat ke Kalimantan,” pungkas Samsul dengan suara bergetar.

Tuduhan itu tentu saja semakin menambah luka batin keluarga besar almarhum.

Sebagaimana diketahui, Brigadir Esco ditemukan meninggal dunia di bukit belakang permukiman warga Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, pada Minggu (24/8/2025).

Kini, sang istri Briptu Rizka Sintiani telah ditetapkan sebagai tersangka utama dan resmi ditahan untuk mempertanggungjawabkan kasus kematian suaminya sendiri.

KEMATIAN BRIGADIR ESCO - Briptu Rizka mengikuti rekonstruksi kematian sang suami, Brigadir Esco. Tersangka diteriaki hingga dimaki-maki warga yang menonton.
KEMATIAN BRIGADIR ESCO - Briptu Rizka mengikuti rekonstruksi kematian sang suami, Brigadir Esco. Tersangka diteriaki hingga dimaki-maki warga yang menonton. (Kolase Ist TikTok)

Baca juga: Kejanggalan Rekonstruksi Kematian Brigadir Esco, Aneh 30 Adegan tapi Tak Ada Tindak Pembunuhan

30 Adegan Diperagakan, Tapi Tanpa Adegan Pembunuhan

Di lokasi yang sama, kuasa hukum keluarga Brigadir Esco, Lalu Anton Hariawan, menyebutkan bahwa terdapat 30 adegan yang diperagakan dalam proses rekonstruksi di dalam rumah.

Namun, ia menyayangkan bahwa tidak ada adegan pembunuhan yang diperagakan dalam proses tersebut.

“Tidak ada adegan pembunuhan di dalam rumah, hanya soal dia mencuci pakaian, kemudian penggunaan motor, dan adanya bau bangkai dari dalam rumah,” katanya.

Proses rekonstruksi berlangsung cukup lama. Lalu Anton juga mengungkap adanya ketidaksesuaian keterangan antara tersangka dan beberapa saksi.

“Misalnya, motor tersangka kan Scoopy, tapi kuncinya ada di jenazah korban. Itu dipertanyakan sama teman kejaksaan. Kamu pakai motor yang mana? Ada yang dia salah, ada yang bilang Scoopy, dan ada yang bilang Vario,”sebutnya.

Sebelumnya, suasana sempat tegang saat tersangka, Briptu Rizka yang tak lain adalah istri korban dibawa ke lokasi dengan mobil tahanan.

Tampil mengenakan baju merah dan jilbab cokelat, Rizka langsung menjadi sorotan warga.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
Brigadir EscoBriptu Rizkapembunuhan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved