Breaking News:

2 Sosok Diajak Ngobrol oleh Jokowi di Istana Bahas Whoosh, Kritisi hingga Tolak, Tinggalkan utang

Dua sosok yang pernah diajak Jokowi ngobrol soal proyek Whoosh ini beri kesaksian, kritisi hingga menolak, terbukti kini tinggalkan utang.

Editor: ninda iswara
TRIBUNSOLO.COM/Ahmad Syarifudin
PROYEK KERETA WHOOSH - Dua sosok yang pernah diajak Jokowi ngobrol soal proyek Whoosh ini beri kesaksian, kritisi hingga menolak, terbukti kini tinggalkan utang. 

Ringkasan Berita:
  • Wakil Ketua Umum Projo periode 2014–2019, Budianto Tarigan, buat pengakuan terkait pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
  • Selain Budianto Tarigan, Agus Pambagio juga diajak ngobrol soal proyek kereta cepat Whoosh.
  • Kritik hingga penolakan pun disampaikan ke Jokowi.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebuah pengakuan mengejutkan datang dari Wakil Ketua Umum Projo periode 2014–2019, Budianto Tarigan, terkait pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Dalam pertemuan itu, keduanya membahas proyek ambisius Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh.

Menariknya, meski dikenal sebagai salah satu pimpinan relawan, Budianto justru menjadi sosok yang berani mengkritisi gagasan Jokowi mengenai proyek tersebut.

Tak hanya Budianto, pengamat kebijakan publik Agus Pambagio juga pernah mendapat undangan langsung dari Presiden Jokowi untuk datang ke Istana membahas proyek yang sama.

Agus, yang dikenal vokal menolak pembangunan kereta cepat karena dinilai tidak efisien secara ekonomi, mengaku dikejutkan oleh pengakuan Presiden saat pertemuan itu.

Baca juga: Dugaan Korupsi Whoosh, Mahfud MD Sebut Biayanya Jauh Lebih Tinggi dari Perhitungan: Uangnya ke Mana?

Pengakuan Jokowi yang Bikin Kaget

Dalam podcast Abraham Samad Speak Up di kanal YouTube @abrahamsamadspeakup, yang tayang perdana pada Minggu (27/10/2025), Agus menceritakan secara terbuka isi percakapannya dengan Presiden Jokowi kala itu.

Ia menjelaskan bahwa undangan tersebut datang karena dirinya sering mengkritik proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung.

Menurut Agus, secara hitungan ekonomi, proyek ini tidak masuk akal jika dibandingkan dengan moda transportasi yang sudah ada, mulai dari mobil pribadi hingga kereta Argo Parahyangan.

Agus memanfaatkan kesempatan bertemu dengan Jokowi untuk menanyakan secara langsung asal-usul ide proyek Whoosh, terlebih setelah pemerintah memutuskan berpindah kerja sama dari Jepang ke China.

Ia menilai keputusan itu janggal karena bunga pinjaman meningkat tajam, dari 0,1 persen menjadi 2 persen.

Namun, jawaban Jokowi saat itu membuat Agus benar-benar terkejut hingga hampir jatuh dari kursi.

“Saya dipanggil, saya bilang Pak ini ide siapa? ‘Ide saya, Mas.’ Saya hampir jatuh dari kursi. Kaget kan, saya pikir idenya menteri BUMN atau siapalah,” kata Agus.

Masih dalam cerita Agus, Jokowi juga mengungkap alasan mengapa proyek tersebut akhirnya dijalankan oleh Menteri BUMN kala itu, Rini Soemarno.

Ternyata, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan menolak proyek tersebut karena tidak setuju dengan konsepnya.

“Saya kan menyerahkan pada Pak Menteri Perhubungan, Pak Menteri Perhubungan tidak setuju. Ya sudah, saya perintah Menteri BUMN untuk meneruskan,” ujar Jokowi seperti ditirukan Agus.

Halaman 1/4
Tags:
WhooshJokowi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved