Berita Viral
Rendra jadi Korban Tewas Tragedi Ponpes Al Khoziny, Adik Punya Firasat, Nangis Kangen: Mas Pulang
Firasat adik sebelum Rendra menjadi korban tewas tragedi ambruknya bangunan ponpes Al Khoziny, kangen sampai nangis terus .
Editor: ninda iswara
"Saya kalau cerita nanti teringat ingat lagi. Saya engga kuat ngomong," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di RS Bhayangkara Surabaya, pada Selasa (7/10/2025) malam.
Lalu mengenai firasat yang menandai kepergian sang anak sulung. Fitri sempat bercerita singkat jika firasat tersebut malah muncul dari adik Rendra atau anak keduanya.
Beberapa hari sebelum insiden nahas tersebut terjadi kerap kali merengek meminta agar sang kakak yang masih mondok di ponpes tersebut untuk segera pulang.
"Kemarin firasat adiknya yang nangis terus karena kangen, mas pulang mas pulang," pungkasnya.
Sementara itu, sejumlah 17 jenazah korban dari ambruknya Ponpes Al-Khoziny Buduran Sidoarjo berhasil diidentifikasi dan diketaui identitasnya kembali oleh Anggota Tim DVI RS Bhayangkara Surabaya, pada Selasa (7/10/2025) malam.
Baca juga: Anak Terjebak Reruntuhan Ponpes, Kyai Hannan Berani Doa Minta Bayaran Atas Ibadah: Selamatkan Anakku

Belasan orang jenazah yang berhasil diidentifikasi tersebut berasal dari proses pencocokan sampel data Post-Mortem (PM) dan Ante-Mortem (AM) terhadap 18 kantung jenazah.
Sehingga, dari data baru tersebut menambah jumlah korban meninggal dunia yang berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI RS Bhayangkara Surabaya, menjadi 34 jenazah dari 64 kantung jenazah yang diterima.
Ternyata, terdapat pula, jenazah korban yang terpisah menjadi dua bagian kantong jenazah. Yakni, atas nama Moch Ali Sirojuddin, laki-laki, 13 Tahun, Alamat Dupak Rukun 02/111 RT 012 RW 002, Dupak, Krembangan, Kota Surabaya.
Kantong jenazahnya bernomor PM RSBB B-012 dan kantong jenazah dengan nomor PM RSB B-032 teridentifikasi melalui DNA dan medis.
Selain itu, ternyata ada juga korban yang berada dari Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat. Sedangkan, lainnya ada yang dari Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Gresik, Kediri, Bangkalan.
Sedangkan nama Virgiawan Narendra Sugiarto (16) berada pada urutan keenam yang dibacakan oleh Tim DVI RS Bhayangkara Surabaya.
Jenazah bernomor PM RSB B-010 teridentifikasi melalui DNA dan medis cocok dengan nomor AM 061, sebagai Virgiawan Narendra Sugiarto, laki-laki, 16 tahun, beralamat Mayong Tengah RT 002 RW 003, Mayong, Karangbinangun, Lamongan.
Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr Khusnan Marzuki mengatakan, sampai dengan Selasa (7/10/2025 malam, tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi total 34 korban dari 67 kantong jenazah yang diterima.
"Saat ini proses operasi di Posko DVI masih berjalan dengan melakukan pendalaman dan dari AM dan juga PM," ujarnya RS Bhayangkara Surabaya, pada Selasa malam.
(TribunNewsmaker/TribunJatim)
Rendra jadi Korban Tewas Tragedi Ponpes Al Khoziny, Adik Punya Firasat, Nangis Kangen: Mas Pulang |
![]() |
---|
Profil Anshofa, Pesantren yang Dimiliki Chusnul Chaidaroh Istri Pertama Yai Mim, Simpan Kenangan |
![]() |
---|
Sosok Ahrie Sonta Nasution, Ajudan Prabowo Naik Pangkat Jadi Jenderal, Gantikan Tugas Teddy Wijaya |
![]() |
---|
Sosok W Ibu Bhayangkari Selingkuh dengan Junior Suaminya di Kendal Jateng, Kabur saat Digerebek |
![]() |
---|
Sosok Rosyida Vigneswari, Istri Yai Mim yang Ternyata Bukan yang Pertama, Berprofesi Pimpinan Bank |
![]() |
---|