Menkeu Purbaya Geram soal Dana Nganggur di Bank, Dedi Mulyadi & Kepala BKD Babel Bantah: Mana Tahu?

Ringkasan Berita:

• Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, angkat suara menanggapi data yang disampaikan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.
• Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Bangka Belitung, M Haris, membantah Pemprov Bangka Belitung memiliki dana yang tersimpan di bank sebesar Rp2,1 trilun.
• Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi juga membantah data yang dipaparkan Purbaya yang menyebutkan adanya dana Pemprov Jawa Barat tersimpan di bank sebesar Rp4,1 triliun.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dua pemerintah daerah, yakni Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung, angkat suara menanggapi data yang disampaikan Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.

Dalam data tersebut, Menkeu mengungkapkan adanya dana yang hanya mengendap di bank tanpa digunakan.

Purbaya mengemukakan daftar pemerintah daerah dengan simpanan dana terbesar saat menggelar pertemuan virtual bersama para kepala daerah di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, pada Senin (20/10/2025).

Dalam daftar itu, Pemprov Jawa Barat tercatat berada di posisi keempat dengan dana tersimpan mencapai Rp4,1 triliun.

Sedangkan Pemprov Bangka Belitung menempati peringkat ke-13 dengan saldo dana sebesar Rp2,1 triliun.

Namun, data yang diperoleh Purbaya dari Bank Indonesia ini segera mendapat bantahan dari kedua pemerintah daerah tersebut.

Baca juga: Menkeu Purbaya Geram, Uang Rp 234 T untuk Proyek Pemda Cuma Mengendap di Bank: Dampak Lapangan Kerja

Pemprov Babel Sebut Dana Tersimpan Cuma Rp200 M

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Bangka Belitung, M Haris, membantah Pemprov Bangka Belitung memiliki dana yang tersimpan di bank sebesar Rp2,1 trilun.

Dia menegaskan dana yang tersimpan hanya Rp200 miliar.

"Kami pemda merasa tidak ada dana tersebut. Paling tinggi di bank Rp 200 M. Itu adalah dana pendapatan bulanan, baik di giro maupun depo," kata Haris, Selasa (21/10/2025), dikutip dari Kompas.com.

Haris mengungkapkan pihaknya akan mengonfirmasi ke BI terkait data yang dipaparkan Purbaya tersebut. Pasalnya, data tersebut diperoleh Purbaya dari BI.

"Hari ini kami mau konfirmasi ke BI karena Pak Menkeu dapat data dari BI," ujar Haris.

Haris lantas berkelakar, jika memiliki dana sebesar itu, maka Pemprov Bangka Belitung akan senang.