Pilu Hidup Randika, Anak Rantau Wafat di Cilacap Diduga Kelaparan, Terlantar, Minta Ditangkap Polisi
Randika Alzatria Syahputra (28), seorang anak rantau asal Kabupaten Lubuklinggau, Sumatra Selatan, ditemukan meninggal dunia diduga akibat kelaparan.
Editor: ninda iswara
Ringkasan Berita:
- Randika Alzatria Syahputra (28), seorang anak rantau asal Kabupaten Lubuklinggau, Sumatra Selatan, ditemukan meninggal dunia.
- Randika meninggal diduga akibat kelaparan.
- Ia juga menuliskan surat hingga punya kisah hidup pilu.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Randika Alzatria Syahputra (28), seorang anak rantau asal Kabupaten Lubuklinggau, Sumatra Selatan, ditemukan meninggal dunia dengan dugaan akibat kelaparan.
Jasadnya ditemukan di depan rumah warga di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Jumat (17/10/2025).
Kondisi ekonomi yang serba terbatas membuat Randika tak memiliki ongkos untuk kembali ke kampung halaman.
Saat awal berangkat ke Jawa, ia sempat mendapat bantuan dari Dinas Sosial Kota Lubuklinggau.
Kasus meninggalnya Randika kemudian menjadi viral di media sosial karena ia meninggalkan surat untuk siapa pun yang menemukannya.
Dalam surat itu, ia menulis agar jasadnya dibawa ke rumah ayah dan neneknya di Kota Palembang.
Randika lahir di Lubuklinggau pada 21 Desember 1997.
Baca juga: 4 Fakta Randika Anak Rantau Tewas Kelaparan di Cilacap, Dulu Minta Ditangkap Polisi, Ibu Nikah Lagi
Di dalam surat tersebut, Randika juga menyinggung kondisi keluarganya yang “broken home”.
Ayahnya telah meninggal dunia, sementara ibunya telah menikah lagi.
Istilah broken home sendiri digunakan untuk menggambarkan kondisi keluarga yang tidak utuh atau tidak harmonis, misalnya akibat perceraian, perpisahan, atau kematian salah satu orang tua.
Randika bahkan menuliskan alamat lengkap keluarganya: Jalan Kaliauni/Lorong Gembira/Jl. Gabeng RT 33 RW 09, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat 1 Pakjo, Wahitam, Kota Palembang.
TribunSumsel.com kemudian mengonfirmasi kebenaran alamat tersebut kepada Ketua RT 33 Kelurahan Demang Lebar Daun, Yulita Kartika Sari.
Yulita memastikan alamat yang tertulis di surat itu memang benar ditempati warganya, yaitu rumah paman Randika.
"Jujur saya tidak kenal sama dia (Randika), tapi memang pamannya yang tinggal di sini," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (31/10/2025).
"Sebenarnya pamannya itu tinggal di RT 53, tapi itu pemekaran dari RT 33. Mungkin almarhum cuma tahu alamat yang lama, jadi dia nulisnya RT 33," sambungnya.
Yulita membantah kabar yang menyebut Randika ditemukan meninggal di teras rumah warga.
Berdasarkan informasi yang ia terima, almarhum ditemukan tak bernyawa di sebuah masjid.
"Mungkin karena warga mau salat Jumat, jadi jenazahnya dipinggirkan sementara, atau bagaimana saya kurang paham," ujarnya.
Yulita menyebut, Randika sebenarnya masih memiliki ibu yang kini tinggal di Bogor, Jawa Barat. Namun, ibu almarhum diketahui sudah menikah lagi.
"Jadi mungkin itu alasan dia keluar dari rumah, saya tidak bisa memastikan. Hanya dia dan keluarga yang tahu," ujarnya.
Meski dalam surat terakhirnya, Randika meminta untuk dimakamkan di Palembang, namun keluarga sepakat membawa dan menguburkan jenazah Randika di Bogor, tempat ibunya berada.
"Mungkin karena keterbatasan ongkos dan jarak, jadi diputuskan dia dimakamkan di Bogor. Lagian itu kan tempat ibunya," kata dia.
Terkait kabar Randika mengalami kelaparan, Yulita tak bisa memastikan hal tersebut.
Hanya saja dari keterangan polisi setempat yang disampaikan kepada keluarga, dipastikan tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh Randika.
"Termasuk bekas obat-obatan juga tidak ditemukan. Jadi saya juga berharap masyarakat bijak dan jangan menyebarkan spekulasi yang tidak-tidak."
"Kita tidak tahu faktanya seperti apa. Apalagi dia sudah dimakamkan, jangan menambah kesedihan keluarganya," tambahnya.
Baca juga: Sosok Emak Ratu, Ibunda Mimi Peri yang Baru Meninggal, Hidup Makmur Jelang Wafat, Diratukan Anak
Berasal dari Lubuklinggau
Dalam suratnya, Randika juga menuliskan alamat yang ia klaim sebagai tempat asalnya, Kota Lubuklinggau.
Sripoku.com kemudian melakukan penelusuran ke alamat yang tertulis dalam surat itu yakni Jalan Letkol Atmo RT 05, Kelurahan Bandung Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat I.
Warga setempat membenarkan Randika pernah tinggal di kawasan tersebut.
Namun, rumah yang ditempati keluarganya telah dijual sejak ayah Randika meninggal dunia.
Pernah Ngaku Curi Motor
Pada 2023 lalu, Randika sempat viral karena mendatangi Polres Lubuklinggau dan meminta dirinya ditangkap.
Ia mengaku telah mencuri sepeda motor.
Namun, setelah dicek polisi, di lokasi yang dia sebutkan sebagai tempat pencurian, tidak pernah ada laporan maupun saksi kehilangan.
Karena tidak menemukan unsur pidana dan melihat kondisinya yang terlantar, polisi lalu mengantar Randika ke Dinas Sosial Kota Lubuklinggau.
“Dulu tahun 2023 pernah dibawa ke sini oleh Polres Lubuklinggau karena terlantar,” ujar Kepala Dinas Sosial Kota Lubuklinggau, Hasan Andria UY, Jumat (31/10/2025).
Setelah ditangani Dinsos, Randika mengaku ingin pergi ke Jawa untuk mencari keluarganya.
Karena identitasnya tak jelas, Dinsos akhirnya memproses permintaannya dan meneruskan keberangkatan Randika ke Jawa.
“Di Lubuklinggau keluarganya tidak jelas. Dia minta diteruskan ke Jawa untuk mencari keluarganya. Setelah itu kami tidak tahu lagi kabarnya,” ujar Hasan.
“Sampai meninggal kami tidak tahu karena memang domisilinya tidak jelas. Kami baru dapat informasi hari ini,” sambungnya.
(TribunNewsmaker/Tribunnews)
Sumber: Tribunnews.com
| Sosok SF Hariyanto, Jadi Kandidat Gubernur Riau Saat Abdul Wahid Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan |
|
|---|
| Penyebab Ariel NOAH Dipilih untuk Perankan Sosok Dilan ITB 1997, Pidi Baiq Bongkar Fakta Mengejutkan |
|
|---|
| Detik-detik Guru di Subang Tampar Murid yang Loncat Pagar, Orangtua Marah, Berakhir Saling Memaafkan |
|
|---|
| Anggota DPD Mengeluh Ruang Rapat Sempit, Menkeu Purbaya: Mau Pindah IKN Duluan? Saya Persilahkan Pak |
|
|---|
| Abdul Wahid Gubernur Riau Terima 'Jatah Preman', Anak Buah Sampai Gadai Sertifikat demi Setor Uang |
|
|---|