Berita Kriminal
Putar Musik Terlalu Keras, Mertua & Menantu di Gowa Ditikam Tetangga hingga Tewas, Ini Sosok Pelaku
Gara-gara putar musik terlalu keras, mertua dan menantu di Gowa ditikam tetangga hingga tewas, ini sosok pelaku.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Puluhan aparat gabungan, Polsek Pallangga dan Polres Gowa yang tiba di lokasi langsung menggelar olah TKP dan melakukan pengamanan ketat guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Kanit Resmob Polres Gowa, Ipda Andi Muhammad Alfian, membenarkan kejadian tersebut.
"Pelaku sudah menyerahkan diri.
Dua orang korban meninggal dunia," ujarnya.
Ia menyebut motif penikaman diduga karena ketersinggungan korban yang tak terima ditegur.
"Motifnya diduga karena ketersinggungan sehingga terjadilah penikaman," jelasnya.
Baca juga: Sosok Arjuna Tamaraya, Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok Gegara Tidur di Masjid Agung Sibolga Sumut
Keluarga Korban Ngamuk
Sejumlah kerabat korban berupaya melakukan perusakan rumah tersangka.
Mereka korban melempari kaca jendela rumah pelaku hingga pecah.
Puluhan aparat kepolisian langsung mengamankan lokasi.
Kasus Serupa:
Seorang pria bernama Anton (57) di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara, membacok kepala tetangganya, Ginni Panggabean (38).
Pelaku kesal lantaran korban yang membuka warung tuak, menghidupkan musik terlalu keras.
Kasi Humas Polres Tebing Tinggi, AKP Agus Arianto mengatakan, peristiwa terjadi di rumah korban, di Jalan Bakti, Kota Tebing Tinggi, Kamis (8/8/2024) dini hari.
Korban diketahui mengontrak di rumah pelaku dan menjadikan rumah tersebut sebagai warung tuak.
Kata Agus, peristiwa bermula saat korban baru pulang kerja.
Dia lalu kesal karena mendengar musik dari rumah korban begitu keras.