Breaking News:

Sosok

Sosok Indah Pertiwi, Duga Terlibat Suap Bupati Ponorogo Sugiri, Teman Yunus Mahatma, Pengusaha Tajir

Inilah sosok Indah Pertiwi, diduga terlibat kasus suap Sugiri Sancoko, teman dekat Dirut RSUD Ponorogo, crazy rich.

Editor: ninda iswara
TikTok @ibepe dan YouTube @MULTI BINTANG KEJORA
OTT KPK DI PONOROGO - Sosok Indah Pertiwi, perempuan yang menarik perhatian yang kabarnya juga terlibat dalam dugaan praktik jual beli jabatan di Pemkab Ponorogo. 

Ringkasan Berita:
  • Nama Indah Pertiwi terseret kasus suap yang melibatkan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
  • Indah Pertiwi merupakan teman dekat Dirut RSUD Ponorogo.
  • Indah Pertiwi adalah seorang pengusaha tajir hingga disebut sebagai crazy rich.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT), kali ini di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada Jumat (7/11/2025).

Dalam operasi tersebut, sebanyak 13 orang diamankan.

Dari jumlah itu, KPK menetapkan empat orang sebagai tersangka terkait kasus jual beli jabatan di RSUD Ponorogo.

Para tersangka penerima suap antara lain Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, dan Agus Pramono (AGP), yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo.

Sementara itu, pihak pemberi suap juga ditetapkan sebagai tersangka, yaitu Yunus Mahatma, Direktur RSUD Dr. Harjono Kabupaten Ponorogo, serta Sucipto (SC), pihak swasta/rekanan RSUD Ponorogo.

Selain itu, perhatian publik tertuju pada sosok Indah Pertiwi, atau dikenal sebagai Indah Bekti Pertiwi (IBP), seorang perempuan yang kabarnya turut terlibat dalam praktik jual beli jabatan di lingkup Pemkab Ponorogo. Pertanyaannya pun muncul: siapa sebenarnya dia?

Baca juga: Harta Lisdyarita Wabup Ponorogo, Berpeluang Jadi Bupati, Kekayaan Kalah Jauh dari Sugiri Sancoko

Kronologi OTT KPK di Ponorogo

KPK mengungkap jalannya kasus suap yang menjerat Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko (SUG).

Kasus ini bermula pada awal 2025, ketika muncul kabar bahwa posisi Direktur Utama (Dirut) RSUD Dr. Harjono Ponorogo akan diganti.

Mendengar kabar pencopotan jabatan tersebut, Yunus Mahatma merasa ketakutan. Ia kemudian menghubungi Sekretaris Daerah, Agus Pramono, dan menyiapkan sejumlah uang untuk diberikan kepada Sugiri Sancoko, dengan tujuan agar posisinya sebagai Direktur RSUD tetap aman.

Februari 2025 penyerahan uang Rp400 juta kepada Bupati

Pada Februari 2025, Yunus mulai menyerahkan uang.

Saat itu informasinya ada Rp 400 juta yang diberikan Yunus kepada Sugiri melalui ajudan.

April -Agustus 2025, pembayaran Rp 325 juta kepada Sekda

Tak hanya Bupati, Sekda pun kecipratan. 

Selanjutnya, pada April-Agustus 2025, Yunus menyerahkan uang Rp 325 juta kepada Agus Purnomo.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/4
Tags:
Indah PertiwiSugiri SancokoYunus Mahatma
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved