Breaking News:

Berita Viral

Sosok Nadia Hutri, Komplotan Pelaku Penculikan Bilqis, Warga Sukoharjo Jawa Tengah, Dikenal Pendiam

Inilah sosok Nadia Hutri, warga Sukoharjo Jawa Tengah terlibat penculikan balita asal Makassar bernama Bilqis, kepribadiannya diungkap tetangga.

Editor: ninda iswara
Tribun Jambi/ Heru Pitra
SOSOK PENCULIK - Inilah sosok Nadia Hutri, warga Sukoharjo Jawa Tengah terlibat penculikan balita asal Makassar bernama Bilqis, kepribadiannya diungkap tetangga. 

"Tapi, karena jarang bersosialiasi, kami juga tidak tahu kehidupan pribadinya seperti apa," tutur Sukino.

"Tidak menyangka saja, karena selama ini tidak pernah ada gelagat aneh."

"Waktu polisi datang malam-malam, kami baru tahu kalau dia terlibat kasus penculikan anak di Makassar," imbuhnya.

Dari hasil koordinasi sementara, Nadia disebut berperan sebagai tangan kedua dalam komplotan penculikan anak.

Ia menerima anak yang diculik dari pelaku utama dan mengirim korban ke wilayah Jambi.

Nadia juga disebutkan telah menjual anak korban penculikan sebanyak tiga kali dan menerima uang sebagai imbalan.

Baca juga: Lokasi Penyekapan Bilqis saat Diculik & Dijual Rp 80 Juta, Sepi dan Gelap, Diberi Makan Mie Instan

PENCULIKAN ANAK - Tiga penculik anak ditangkap tim gabungan Polda Jambi, Polres Merangin dan Polrestabes Makassar. Penculik Bilqis ditangkap di Jambi.
PENCULIKAN ANAK - Tiga penculik anak ditangkap tim gabungan Polda Jambi, Polres Merangin dan Polrestabes Makassar. Penculik Bilqis ditangkap di Jambi. (Tribun Jambi/ Istimewa)

Modus Pelaku

Penculikan terhadap balita bernama Bilqis di Kota Makassar, berawal dari pelaku berinisial SY (30).

SY menculik Bilqis tanpa diketahui ayahnya, Dwi Nurmas (34), saat bermain tenis di Taman Pakui Sayang, Jl AP Pettarani, Minggu (2/11/2025).

Saat kejadian, SY membawa dua anak kandungnya yang diduga kuat digunakan untuk memancing Bilqis agar korban mau main bersama.

"Kemungkinan digunakan untuk memancing dengan mengajak bermain," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana, Senin, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Lebih lanjut, Devi mengungkapkan SY nekat menculik dan menjual Bilqis karena keterbatasan ekonomi.

Bilqis ditawarkan SY lewat akun Facebook Hiromani Rahim Bismillah.

NH alias Nadia Hutri (29) yang tahu lantas membeli korban seharga Rp3 juta, lalu dijual ke AS (42) dan MA (36) senilai Rp15 juta.

Oleh AS dan MA, Bilqis kembali dijual seharga Rp80 juta, untuk dijadikan anak adopsi.

"Untuk korban Bilqis, memang dijual untuk dijadikan anak adopsi," ujar Devi.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/3
Tags:
BilqisMakassarSukoharjo
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved