Duka Wiranto, Rugaiya Sang Istri Meninggal Usai Rayakan 50 Tahun Pernikahan: Harapkan Bisa Bersama

Wiranto, yang dikenal tegar sebagai seorang mantan prajurit, kini meminta kepada masyarakat agar memaafkan segala kesalahan istrinya selama hidup.

Rugaiya Usman dikenang sebagai sosok yang hangat, gemar membantu, dan memiliki dedikasi tinggi dalam berbagai kegiatan sosial serta lingkungan.

Ia bahkan aktif menggerakkan banyak kegiatan kemasyarakatan sebagai wujud kepedulian terhadap nasib orang-orang di sekitarnya.

Dalam kehidupan pribadi, Rugaiya sering menjadi sumber kekuatan bagi Wiranto, terutama ketika sang jenderal menghadapi masa-masa sulit selama bertugas.

Kepergiannya tak hanya meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga, tetapi juga bagi mereka yang pernah merasakan kebaikan dan kasih sayangnya.

Baca juga: Rugaiya Usman Istri Wiranto Meninggal, Ini Kisah Putranya yang Berpulang Lebih Dulu, Wafat di Afrika

Usai disemayamkan semalam di kediaman keluarga di Bambu Apus, suasana haru terus menyelimuti rumah duka sejak pagi hari.

Jenazah Rugaiya rencananya diterbangkan ke Solo melalui Bandara Halim Perdanakusuma pada Senin (17/11/2025) pukul 07.00 WIB untuk prosesi pemakaman.

Keluarga telah menyiapkan segala keperluan pemakaman agar prosesi berjalan dengan tenang dan penuh penghormatan terakhir.

Jenazah istri Wiranto itu akan dimakamkan di makam keluarga di Astana Wukir Sirna Raga, Kelurahan Delingan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar.

Pemakaman pada Senin pagi tersebut diharapkan menjadi momen perpisahan yang penuh doa bagi sosok yang begitu dicintai banyak orang.

(TribunNewsmaker.com/ TribunSumsel)