Drama Keraton Surakarta
Sosok BRAy Lung Ayu, Cucu Raja Ungkap Awal Konflik Keraton Solo, Bermula dari Kakeknya Punya 6 Istri
BRAy Lung Ayu ungkap awal mula konflik Keraton Solo, potongan videonya yang diunggah Sabtu (15/11/2025) viral
Penulis: Galuh Palupi Swastyastu
Editor: galuh palupi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kondisi Keraton Soslo pasca Raja Kanjeng Sinuhun Pakubuwono XIII (PB XIII) meninggal dunia masih panas gegara perebutan takhta.
Dua pangeran putra dari PB XIII sama-sama mengklaim diri sebagai peneruh takhta alias raja baru yang nantinya bergelar Pakubuwono XIV.
Konflik internal antara keluarga kerajaan di Keraton Solo memang sudah lama terjadi.
Seorang anggota kerajaan bernama Bendara Raden Ayu (BRAy) Lung Ayu pernah mengungkap alasan atau awal mula konflik ini terjadi.
Lung Ayu menceritakannya melalui sebuah podcast yang lantas diunggah di akun TikTok @ciscuscas1 pada Sabtu (15/11/2025).
Dalam potongan podcast itu, Lung Ayu bercerita jika konflik yang terjadi bermula sejak kakeknya, Raja Pukubuwono XII, meninggal dunia.
Baca juga: KGPH Hangabehi dan KGPAA Purboyo Saling Peluk saat Ayah Wafat, Kini Berebut Takhta Raja Keraton Solo
"Sebenarnya semua awalnya bermula waktu kakekku meninggal," ungkap Lung Ayu mengawali cerita.
Semasa hidupnya, sang kakek disebut memiliki enam istri.
Namun di antara enam istri ini tidak ada yang diangkat menjadi permaisuri atau ratu.
Sehingga ketika Pakubuwono XII wafat, anak-anak dari keenam istri tersebut saling mengklaim takhta.
"Jadi kakekku itu kan istrinya ada enam, tapi nggak ada yang diangkat menjadi permaisuri.
Masalahnya di situ awalnya.
Jadi anak-anaknya ini akhirnya rebutan sendiri kayak ngeklaim yang pantes jadi raja adalah aku gitu," lanjutnya.
Lung Ayu mengakui bahwa konflik tersebut berawal dari rasa cemburu antar saudara.
"Ya kind of (cemburu), ya siapa sih yang nggak mau jadi raja?" lanjutnya lagi.
Sumber: Tribunnewsmaker.com
| Sosok BRAy Lung Ayu, Cucu Raja Ungkap Awal Konflik Keraton Solo, Bermula dari Kakeknya Punya 6 Istri |
|
|---|
| KGPH Hangabehi dan KGPAA Purboyo Saling Peluk saat Ayah Wafat, Kini Berebut Takhta Raja Keraton Solo |
|
|---|
| KGPH Hangabehi Curhat Pilu Tak Diajak Rembukan, GKR Timoer Anggap Bohong: Ada WhatsApp-nya! |
|
|---|
| KGPH Hangabehi Koar-koar Mempertanyakan Surat Wasiat Pakubuwono XIII di Media, GKR Timoer: Tabu! |
|
|---|
| Adik PB XIII Tantang Hangabehi Ikrar Raja di Watu Gilang, Ingatkan Nyawa Taruhannya: Sakit Atau Mati |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Video-BRAy-Lung-Ayu-ungkap-awal-konflik-keraton-Solo-viral.jpg)