Sosok Hanik Andriani, Istri Wahyu Hidayat Wali Kota Malang Meninggal, Alami Kondisi Medis Mendadak

Ringkasan Berita:

• Hanik Andriani, istri Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, meninggal dunia pada Kamis (20/11/2025).
• Pemakaman dijadwalkan berlangsung pada Jumat (21/11/2025) pukul 13.00 WIB di TPU Kasin.
• Hanik Andriani disebut meninggal dunia karena kondisi medis mendadak.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kabar duka datang dari Kota Malang. Hanik Andriani, istri Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, meninggal dunia pada Kamis (20/11/2025). Kepergian almarhumah meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga maupun masyarakat kota.

Informasi ini pertama kali disampaikan oleh Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Pemkot Malang.

Hingga saat ini, pemerintah kota belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai penyebab wafatnya Hanik.

Ungkapan duka juga datang langsung dari Wahyu Hidayat melalui akun Instagram pribadinya pada Jumat (21/11/2025).

Dalam sebuah video yang memperlihatkan momen kebersamaan mereka, saat Hanik tengah membantunya merapikan pakaian, Wahyu menuliskan kalimat:

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan kepada-Nya lah kami kembali.”

Unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar dari masyarakat, tokoh daerah, hingga berbagai komunitas, yang turut menyampaikan doa dan ucapan belasungkawa.

Menurut keterangan Prokompim Pemkot Malang, prosesi pemakaman akan dimulai pada Jumat pukul 10.30 WIB di rumah duka yang beralamat di Jl. Ijen 2.

Setelah pelaksanaan salat Jumat, jenazah akan dishalatkan di Masjid Quba, Jl. Terusan Ijen, Malang.

Pemakaman dijadwalkan berlangsung pukul 13.00 WIB di TPU Kasin.

Baca juga: Innalillahi! Istri Wahyu Hidayat Wali Kota Malang Meninggal, Dimakamkan di TPU Kasin, Banjir Doa

Profil Biodata Hanik Andriani

Hj. Hanik Andriani adalah istri dari Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Ia dikenal sebagai sosok yang ramah, sederhana, dan dekat dengan masyarakat.

Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang dan Ketua Dekranasda, Hanik aktif mendampingi berbagai program seperti pencegahan stunting, pemberdayaan UMKM, hingga penguatan posyandu di Kota Malang.

Dalam kehidupan pribadi, Hanik merupakan ibu yang perhatian dan istri yang setia mendampingi suaminya sejak menikah pada 1993.

Meski memiliki banyak kegiatan, ia tetap menjaga perannya di rumah dan selalu berusaha hadir untuk keluarganya.

Pada 20 November 2025, Hanik Andriani berpulang setelah mengalami kondisi medis mendadak.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, masyarakat, dan seluruh jajaran Pemerintah Kota Malang yang mengenalnya sebagai sosok hangat dan penuh kepedulian.

Biodata Wahyu Hidayat

Diketahui, pria lulusan jurusan perencanaan dan wilayah tata kota (PWK), Institut Teknologi Nasional (ITN) ini sebelumnya menjabat sebagai Sekda Kabupaten Malang.

Wahyu merupakan alumni PWK ITN angkatan pertama, yakni tahun 1985.

Ia ditunjuk menjadi Plt Sekda Kabupaten Malang menggantikan pendahulunya, Didik Budi Muljono yang pensiun pada Juni 2020.

Dalam sebuah kesempatan sambutan wisuda ITN, ia menyampaikan kisah saat awal menjadi ASN.

Wahyu mengaku menjadi pembuat dan pengantar surat di lingkungan Pemkab. Karirnya pun terus menanjak setelah sebelumnya juga bekerja sebagai konsultan.

Beberapa jabatan yang pernah diduduki Wahyu yakni Camat Tajinan, Kepala Kantor Perumahan, Kepala Dinas Pengairan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan hingga menjadi Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK).

Wahyu juga tercatat telah menyelesaikan gelar doktoral.

Ia pernah menempuh pendidikan akta 4 pada 1996 di Institute Housing Study (IHS) Rotterdam, Belanda.

Pria asli Malang ini juga pernah mengikuti kursus keuangan dalam kerja sama Universitas Adelaide Australia dan Kementerian Keuangan RI.

Setelah masuk dalam bursa Pj Wali Kota Batu, namanya juga menjadi sorotan Malang Corruption Watch (MCW).

Ia diduga menjadi fasilitator program salah satu partai hingga dikaitkan dengan dugaan ketidakharmonisan Bupati dan Wakil Bupati Malang.

Baca juga: Sosok Rugaiya Usman, Istri Wiranto yang Meninggal Dunia, Dibiayai Kuliah, Balas Budi dengan Menikah

Pengalaman Sebagai ASN

1993-1998 - Staf Tata Ruang di Bappenda Kabupaten Malang

1998-2008 - Kasie Tata Ruang s/d Kepala Bidang Tata Ruang Dinas DPU Cipta Karya

2008 - Kepala Kantor Perumahan Pertama di Indonesia

2009-2011 - Camat Tajinan

2011 - Kepala Kantor Perumahan

2013 - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan

2015 - Kepala Dinas Pengairan

2016 - Kepala DPKPCK

Pengalaman di Luar ASN

• Certificate 4 di Australia
• Diploma MURD di IHS Rotterdam Belanda tahun 1996
• Dosen Planologi di Institute Teknologi Nasional (ITN) Malang
• Tenaga Ahli & Direktur Teknik Konsultan Tata Ruang Kota di Surabaya dan Malang
• Pemimpin Berprestasi dari Malang Times tahun 2015

(TribunNewsmaker/Bangkapos)