Breaking News:

Sosok

INNALILLAHI, Grup WA Muhammadiyah Geger! Pendekar Tapak Suci Meninggal, Kepergian Ulama Menggetarkan

INNALILLAHI, grup WhatsApp Muhammadiyah geger! Pendekar tapak suci mendadak meninggal, kepergian ulama yang menggetarkan hati

|
Istimewa
PENDEKAR MUHAMMADIYAH MENINGGAL - Wakil Ketua PD Muhammadiyah Lamongan, Ahmad Kasuwi Thorif meninggal dunia di usia 72 tahun, Selasa (19/11/2025). Dan suasana pemakaman almarhum di Lamongan (kanan) 

Ringkasan Berita:
  • Drs KH Ahmad Kasuwi Thorif, MA, P.Br alias Abah Kasuwi meninggal dalam usia 72 tahun
  • Drs KH Ahmad Kasuwi Thorif, MA, P.Br alias Abah Kasuwi Drs KH Ahmad Kasuwi Thorif, MA, P.Br adalah pendekar tapak suci Muhammadiyah
  • Meninggalnya Abah Kasuwi duka mendalam di tengah momen Milad Muhammadiyah 2025 

 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pendekar Besar Tapak Suci, Drs KH Ahmad Kasuwi Thorif, MA, P.Br, sosok ulama yang dihormati dan disegani, menutup perjalanan panjang hidupnya pada Selasa (18/11/2025).

Kabar kepergian pria berusia 72 tahun itu menyebar cepat, menembus beragam grup WhatsApp Muhammadiyah dari ranting hingga wilayah.

Tepat pukul 22.10 WIB, pesan duka itu menggema, menggetarkan hati siapa pun yang mengenalnya.

Kepergiannya terasa kian menggetarkan karena terjadi bersamaan dengan perayaan Milad Muhammadiyah ke-113, seakan menjadi penanda bahwa seorang pejuang persyarikatan kembali pulang pada momentum yang penuh makna ini.

Baca juga: Rugaiya Usman Istri Wiranto Meninggal, Ini Kisah Putranya yang Berpulang Lebih Dulu, Wafat di Afrika

Bagi banyak orang, sosok tersebut tak asing, dia adalah Abah Kasuwi, panggilan penuh kehangatan untuk seorang pendekar besar Tapak Suci yang pada saat yang sama merupakan ulama berkepribadian teduh.

Lahir tahun 1953, namanya telah menorehkan jejak kuat dalam dunia persyarikatan, dakwah, dan seni bela diri.

Muhammadiyah sangat berduka

Ketua PD Muhammadiyah Lamongan, Shodikin, menyampaikan betapa berat kehilangan ini dirasakan.

“Almarhum adalah kiai yang dalam perjalanan organisasi persyarikatan dan seni bela diri Muhammadiyah sangat dikenal,” ujarnya, Rabu (19/11/2025).

Ia mengajak seluruh warga Muhammadiyah dan masyarakat Lamongan untuk memanjatkan doa terbaik bagi almarhum: “Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu ‘anhu.”

Jejak Pengabdian Sang Pendekar Tapak Suci 

Sepanjang hidupnya, Kasuwi dikenal sebagai anggota persyarikatan yang begitu aktif.

Ia hadir dalam hampir setiap kegiatan Muhammadiyah, dari ranting hingga pusat, selalu dengan kondisi prima, seakan semangatnya tak pernah surut.

Ia jarang sekali mengeluh soal sakit. Sikapnya tegar, geraknya tenang namun mantap, mencerminkan kepribadian seorang pendekar sejati.

Sebagai ulama, tutur katanya lembut; senyumnya terbuka untuk siapa saja yang ditemuinya. Setiap jabatan tangannya memancarkan kehangatan dan ketulusan.

Peristirahatan Terakhir

Almarhum dimakamkan di pemakaman Desa Godog, desa yang menjadi tempat tinggalnya selama ini di Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Halaman 1/2
Tags:
Muhammadiyahmeninggalulama
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved