Update Kematian Dosen Untag, Polisi Temukan Obat-obatan, Ada Kaitannya dengan Pengakuan AKBP Basuki
Temuan obat-obatan di kasus dosen Untag bikin geger, polisi selaraskan dengan pengakuan AKBP Basuki.
Editor: Eri Ariyanto
Ringkasan Berita:
- Masih jadi misteri, kasus kematian dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Dwinanda Linchia Levi.
- Hingga saat ini masih menyelidiki kasus tewasnya wanita berusia 35 tahun tersebut, pihak kepolisian dari Polda Jawa Tengah .
- Terbaru, penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk kedua kalinya, Sabtu (22/11/2025).
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Polisi kembali mengungkap temuan baru terkait kematian dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Dwinanda Linchia Levi.
Sejumlah obat-obatan ditemukan di lokasi, memunculkan dugaan keterkaitan dengan pengakuan AKBP Basuki yang belakangan ramai dibahas.
Penyelidikan pun makin mengerucut seiring pendalaman bukti dan keterangan para saksi.
Baca juga: Bohong Besar! AKBP Basuki Ternyata Tahu Semua soal Kematian Dosen Untag, Akui 5 Tahun Kumpul Kebo
Masih jadi misteri, kasus kematian dosen Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang, Dwinanda Linchia Levi.
Hingga saat ini masih menyelidiki kasus tewasnya wanita berusia 35 tahun tersebut, pihak kepolisian dari Polda Jawa Tengah .
Pada Senin (17/11/2025) sore, dosen Levi ditemukan tewas tanpa busana di kamar nomor 210 kos-hotel Jalan Telaga Bodas Raya Nomor 11 Karangrejo, Gajahmungkur, Kota Semarang.
Saksi kunci dalam kematian dosen Levi adalah Kepala Subdirektorat Pengendalian Massa (Kasubdit Dalmas) Direktorat Samapta Polda Jateng, AKBP Basuki.
Perwira menengah kepolisian tersebut berada di samping dosen Levi ketika menghembus nafas terakhir.
AKBP Basuki dan dosen Levi pun disebut menjalin hubungan asmara sejak 2020 silam. Keduanya pun tinggal satu rumah.
AKBP Basuki pun sempat mengaku bila dosen Levi sempat sakit sebelum meninggal dunia.
Bahkan, AKBP Basuki pun menyebut dirinya sempat mengantarkan dosen yang sudah tidak memiliki orang tua tersebut ke rumah sakit.
Hasil rekam medis terakhir di rumah sakit, tercatat tensi darah darah dosen Levi sekitar 190 milimeter air raksa dan gula darah 600 miligram per desiliter.
Keluarga dosen Levi sempat menyebut bila korban meninggal dunia akibat mengalami gangguan jantung akibat aktivitas berlebihan sebelum meninggal dunia.
Polisi Temukan Obat-obatan di Lokasi
Terbaru, penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk kedua kalinya, Sabtu (22/11/2025).
Dari olah TKP kedua, penyidik menemukan obat-obatan dari lokasi kejadian.
| Dari Mediasi Hingga Gugatan: Kronologi Lengkap Kasus dr. Ratna yang Kini Bergulir di Pengadilan |
|
|---|
| Sosok Wahyu Hidayat, Wali Kota Malang 2025 yang Dilantik Prabowo Subianto, Prestasinya Mentereng |
|
|---|
| Rapat Paripurna DPRD Sukoharjo soal Tindak Lanjut Evaluasi Gubernur terhadap Raperda APBD 2026 |
|
|---|
| Bohong Besar! AKBP Basuki Ternyata Tahu Semua soal Kematian Dosen Untag, Akui 5 Tahun Kumpul Kebo |
|
|---|
| Pemkab Sukoharjo Genjot Swasembada Gula, Tanam Perdana Tebu Dimulai di Polokarto |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Olah-TKP-yang-Janggal-Keluarga-Dosen-Untag-Soroti-Kepanikan-AKBP-Basuki.jpg)