Breaking News:

Berita Viral

Alvaro Kiano Bocah 6 Tahun Hilang Selama 8 Bulan, Ditemukan Tinggal Kerangka, Tersangka Diamankan

Alvaro Kiano Nugroho, bocah berusia 6 tahun hilang sejak Maret 2025, kini telah ditemukan dalam kondisi tewas dan tinggal tulang belulang.

Editor: ninda iswara
(TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
ALVARO HILANG - Tugimin (71), kakek dari Alvaro Kiano Nugroho (6), menunjukkan foto cucunya yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025). Alvaro Kiano Nugroho, bocah berusia 6 tahun hilang sejak Maret 2025, kini telah ditemukan dalam kondisi tewas dan tinggal tulang belulang. 
Ringkasan Berita:
  • Alvaro Kiano Nugroho, bocah berusia 6 tahun asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan hilang sejak delapan bulan lalu.
  • Kini Alvaro akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dan hanya tersisa tulang belulang.
  • Sosok tersangka pembunuh Alvaro pun telah diamankan oleh pihak kepolisian.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Misteri hilangnya bocah enam tahun asal Pesanggrahan, Jakarta Selatan, akhirnya menemui titik terang.

Anak bernama Alvaro Kiano Nugroho itu sebelumnya dilaporkan menghilang sejak 6 Maret 2025 ketika berada di sekitar lingkungan rumahnya.

Pada hari Kamis tersebut, Alvaro diketahui terakhir terlihat di Masjid Jami Al Muflihun, Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan.

Sang kakek, Tugimin (71), sempat menduga bahwa cucunya dibawa kabur oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayah Alvaro.

Beragam upaya dilakukan keluarga bersama warga, termasuk pencarian hingga ke luar kota untuk mendapatkan petunjuk keberadaan bocah tersebut.

Baca juga: Alvaro Sudah Hilang 8 Bulan, Kakek Kenang Lagi Keanehan di Hari Kejadian, Tiba-tiba Tidur di Sajadah

Setelah berbulan-bulan tanpa kejelasan, kabar memilukan akhirnya datang.

Alvaro ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, dan pihak kepolisian telah mengamankan terduga pelaku yang diduga terlibat dalam hilangnya Alvaro.

"Alvaro ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan tersangka sudah diamankan," ujar Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, Minggu (23/11/2025), dilansir WartaKotalive.com.

Meski begitu, Seala belum bisa menjelaskan secara rinci bagaimana proses penemuan jasad Alvaro maupun identitas lengkap tersangka yang telah diamankan.

Dalam penanganan kasus ini, kepolisian telah membentuk tim khusus yang terdiri dari Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, hingga Resmob Polda Metro Jaya.

Setiap informasi baru yang muncul langsung dikoordinasikan untuk mempercepat pengungkapan kasus.

Terkait dugaan penculikan, Seala menegaskan bahwa status kasus masih dalam tahap penyelidikan dan belum dapat disimpulkan.

"Indikasi penculikan, sampai saat ini statusnya masih lidik," jelasnya.

Kapolsek juga mengimbau pihak keluarga agar berhati-hati terhadap oknum yang mencoba memanfaatkan situasi dengan meminta uang melalui modus mengaku mengetahui keberadaan Alvaro.

Diketahui, kakek Alvaro sempat menjadi korban penipuan dari orang-orang tak bertanggung jawab tersebut.

Upaya Pencarian Alvaro

Sebelumnya, Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Dwi Manggalayuda, mengatakan marbot masjid adalah saksi kunci di kasus hilangnya Alvaro.

Marbot masjid tersebut, mengetahui detik-detik Alvaro diduga diculik oleh pria misterius.

"Menurut keterangan dari saksi yang melihat dan yang menemui itu seorang pria mirip bapaknya kalau menurut keterangan saksi dengan kulit sawo matang, tinggi sekitar 160 cm-an," kata Kompol Dwi Manggalayuda kepada wartawan, Jumat (14/11/2025).

"Pokoknya kalau dari keterangannya mirip dengan bapaknya makanya si saksi ini enggak mencurigai lah kalau itu memang terduga pelakunya," ucapnya.

Polisi masih menggali sosok pria dari keterangan saksi lain.

Disebutkan Dwi Manggalayuda, kamera CCTV di Masjid Jami Al Muflihun, Kelurahan Bintaro, saat itu rusak, kamera jalanan tak tersedia. 

Pihak kepolisian pun terus menyelidiki serta aktif mencari keberadaan Alvaro.

Petunjuk dari keluarga sudah dilakukan untuk menemukan keberadaan Alvaro. 

Polisi juga menindaklanjuti setiap informasi yang memiliki indikasi kuat termasuk dari masyarakat.

Baca juga: Sosok Alvaro Bocah Hilang di Jaksel 8 Bulan Belum Ketemu, Pergi ke Masjid, Dibawa Pria Ngaku Ortunya

ALVARO HILANG - Tugimin (71), kakek dari Alvaro Kiano Nugroho (6), menunjukkan foto cucunya yang hilang selama 48 hari di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025).
ALVARO HILANG - Tugimin (71), kakek dari Alvaro Kiano Nugroho (6), menunjukkan foto cucunya yang hilang selama 48 hari di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Diduga Diculik dan Kronologi Hilangnya Alvaro

Hilangnya Alvaro saat itu, memunculkan spekulasi adanya penculikan yang dilakukan seseorang

Kakek Alvaro, Tugimin, menduga cucunya diculik oleh seorang pria yang mengaku sebagai ayahnya.

Informasi dugaan penculikan itu diperoleh Tugimin dari marbot Masjid Al-Muflihun, lokasi Alvaro terakhir terlihat.

"Menjelang buka puasa, itu di masjid ada orang datang. Ditanya sama marbot, 'pak, cari siapa?', 'cari anak saya', Alvaro, katanya kalau salat di masjid sini', 'itu ada anaknya di atas'. Kata marbot kayak gitu," kata Tugimin di kediamannya di, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (23/4/2025).

Dikutip dari TribunJakarta.com, marbot masjid itu, mengaku tidak terlalu memperhatikan wajah dan penampilan pria yang mengaku sebagai ayah Alvaro.

"Setelah itu nggak tahu lagi, marbot itu nggak memperhatikan orangnya seperti apa, nggak diperhatikan," ucap Tugimin.

Di sisi lain, saat ini, ayah kandung Alvaro masih menjalani masa hukuman di Lapas Cipinang, Jakarta Timur karena terjerat kasus pidana.

Sang ayah diketahui masuk penjara sejak Alvaro masih berusia enam bulan.

Tugimin mengatakan, Alvaro sempat ikut neneknya ke rumah sakit yang menjalani kontrol kesehatan pada Kamis (6/3/2025) siang.

Pada sore harinya, Alvaro pergi ke masjid tak jauh dari rumah Tugimin. Tak seperti biasa, saat itu Alvaro tak berpamitan kepada kakeknya.

Beberapa saat kemudian, Alvaro tak kunjung kembali ke rumah setelah Magrib. 

Namun, saat itu, Tugimin belum merasa curiga karena mengira Alvaro sedang bermain bersama teman-temannya.

"Setelah Magrib, biasanya pulang. Nah, ini nggak pulang. Begitu nggak pulang, saya nggak curiga, nggak curiga apa-apa. Biasanya dia main di depan sama teman-temannya, pulangnya malam," ungkap Tugimin.

Ia merasa khawatir ketika waktu sudah menunjukkan pukul 21.30 WIB. Tugimin mulai mencari keberadaan Alvaro di sekitar rumahnya.

Keesokan harinya, ia kembali ke Polsek Pesanggrahan untuk membuat laporan orang hilang dan diarahkan untuk ke Polres Metro Jakarta Selatan.

(TribunNewsmaker/Tribunnews)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Alvaro Kiano NugrohoPesanggrahanpenculikan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved