Isi Chat Ayah Tiri Alvaro Sebelum Akhiri Hidup, Emosi Duga Istri Selingkuh: Gimana Caranya Gue Balas
Terkuak isi chat ayah tiri Alvaro Kiano Nugroho sebelum akhiri hidup, nekat bunuh anak tiri lantaran dendam duga sang istri selingkuh.
Editor: ninda iswara
"Pendalaman percakapan digital terlapor ataupun terduga pelaku, penyidik menemukan adanya dorongan emosional pelaku. Dari HP yang diamankan, terlapor secara terang-terangan menuliskan kalimat 'gimana caranya gue balas dendam'. Ini muncul berulang kali dalam konteks kemarahan serta sakit hati yang ia tujukkan ke pihak tertentu," ujar Kombes Pol Budi Hermanto.
Atas dasar dendam itulah Alex terpikir untuk menghabisi nyawa anak tirinya.
Alex nekat menculik Alvaro di masjid Pesanggrahan, Jakarta Selatan lalu membuang jasadnya di Bogor.
"Terlapor memiliki dorongan emosional untuk balas dendam, hal ini diakui oleh tersangka melakukan penculikan terhadap AKN sampai dengan membawa korban dari salah satu masjid di wilayah Bintaro, pada saat korban dibawa dalam kondisi menangis tidak berhenti sehingga dibekap hingga meninggal dunia," kata Kombes Pol Budi Hermanto.
Saat membuang jenazah anak tiri, Alex mengatur siasat agar tak ketahuan.
Pelaku membungkus jasad Alvaro dengan plastik hitam.
"Setelah korban meninggal, pelaku membungkusnya dengan tas plastik warna hitam dan membuangnya di wilayah Tenjo tepatnya di Jembatan Cilalay tanggal 9 Maret 2025 atau tiga hari setelah diketahui AKN hilang," pungkas Kombes Pol Budi Hermanto.
Baca juga: Siapa Sosok G? Temani Alex Iskandar Buang Jasad Alvaro, Tak Tahu Berisi Mayat: Isi Bangkai Anjing
Pelaku mengakhiri hidup
Aksinya ketahuan, Alex pun resmi ditangkap kepolisian lalu ditetapkan sebagai tersangka.
Terancam hukuman berat, Alex akhirnya memilih untuk mengakhiri hidupnya.
Penyidik kepolisian menceritakan detik-detik pelaku pembunuhan Alvaro itu meregang nyawa.
Ternyata pelaku tewas bukan di tahanan melainkan di ruangan konseling.
"Pada saat tempo waktu proses pemeriksaan kan Minggu dini hari, yang bersangkutan dititipkan di ruangan konseling. Tersangka mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di ruangan konseling. Karena status yang bersangkutan sudah tersangka, besok pagi akan dilakukan pemeriksaan medis, apakah tersangka memiliki penyakit bawaan atau penyakit menular sehingga belum bisa dijadikan satu dengan tahanan lainnya," ungkap Kombes Pol Budi Hermanto.
Terkait dengan kondisi jasad Alex, ayah tiri yang membunuh Alvaro, Dokter Forensik RS Polri Dokter Farah mengungkap hasil autopsi.
Dipastikan pelaku tewas akhir mengakhiri hidup.
"Jenazah atas inisial AI, berusia 49 tahun, ditemukan ada luka lecet kanan yang melingkari leher, sesuai dengan kasus gantung. Tidak ditemukan tanda kekerasan lainnya pada permukaan lainnya," ucap dokter Farah.
Sumber: Tribun Bogor
| Detik-detik AKBP Basuki Jadi Saksi Kunci Kematian Dosen Untag, Barang Bukti Penting Ini Disita |
|
|---|
| Ayah Tiri Alvaro Meninggal Saat di Polres Jaksel, Sebelum Itu Diberi Celana Panjang oleh Polisi |
|
|---|
| Sosok Kombes Julihan Muntaha, Kabid Propam Polda Sumut Diduga Peras Polisi, Motif Minta Ratusan Juta |
|
|---|
| Sosok G, Orang yang Bantu Alex Iskandar Buang Jasad Alvaro di Bogor, Ternyata Ditipu oleh Pelaku |
|
|---|
| Alasan Alex Iskandar Sempat Simpan Jasad Alvaro Selama 3 Hari, Polisi Bongkar Fakta Mengejutkan Ini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Tampang-Alex-Iskandar-kanan-pembunuh-anak-tirinya-sendiri-bernama-Alvaro-Kiano.jpg)