kunci Jawaban
Prediksi Soal TKA Bahasa Indonesia Kelas 9: Objek Latar Tempat Yang Mendominasi Cerita Adalah
Berikut ini Prediksi Soal dan Kunci Jawaban TKA Bahasa Indonesia SMP Kelas 9: objek latar tempat yang mendominasi cerita adalah
Editor: Tim TribunNewsmaker
TRIBUNNEWSMAKER.COM melaporkan bahwa soal TKA Bahasa Indonesia SMP beserta kunci jawabannya dapat digunakan sebagai bahan latihan di rumah menjelang pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA). Latihan ini membantu siswa kelas 9 SMP/MTs memahami bentuk soal yang mungkin muncul saat TKA berlangsung.
TKA merupakan tes untuk mengukur capaian akademik siswa, namun tidak menentukan kelulusan. Berdasarkan jadwal dari Kemendikdasmen, TKA jenjang SMP/MTs diperkirakan digelar pada Maret atau April 2026. Salah satu mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, dengan fokus pada keterampilan membaca. Tribunnews.com menyediakan 30 contoh soal dan kunci jawaban yang dirangkum dari pusmendik.kemendikdasmen.go.id dan sumber lainnya sebagai bahan latihan.
Baca juga: Prediksi Soal TKA Biologi SMA Sederajat 2025: Kelenjar Tiroid Menghasilkan Tiroksin Yang Berperan
Soal TKA Bahasa Indonesia SMP Kelas 9
Bacalah teks di bawah ini untuk menjawab soal nomor 1-5
Sampah Elektronik: Ancaman Modern yang Tersembunyi
(1) Pertumbuhan teknologi yang pesat menghasilkan peningkatan drastis dalam jumlah sampah elektronik, atau yang sering disebut e-waste. Perangkat seperti ponsel bekas, laptop usang, dan televisi rusak, meskipun tampak tidak berbahaya, menyimpan potensi ancaman serius bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
(2) Istilah daur ulang sering digaungkan sebagai solusi, namun faktanya, sebagian besar e-waste di negara berkembang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) yang tidak dikelola dengan baik.
(3) Sampah jenis ini mengandung berbagai zat beracun, termasuk timbal, merkuri, dan kadmium. Ketika dibuang sembarangan, zat-zat kimia ini dapat meresap ke dalam tanah dan mencemari sumber air.
(4) Diperlukan kebijakan yang lebih ketat serta inovasi teknologi untuk mengatasi masalah ini. Penggunaan istilah teknis seperti "ekstraksi logam mulia" dari e-waste menunjukkan bahwa sampah tersebut sebenarnya memiliki nilai ekonomis, namun prosesnya mahal dan berisiko.
(5) Tantangan terbesarnya adalah edukasi publik. Masyarakat perlu menyadari bahwa membuang perangkat elektronik lama ke tempat sampah biasa sama saja dengan menanam bom waktu ekologis.
(6) Upaya kolektif, mulai dari produsen yang bertanggung jawab atas produknya hingga konsumen yang bijak dalam mendaur ulang, adalah kunci untuk meredam ancaman modern yang tersembunyi ini.
Baca juga: Contoh Latihan Soal TKA SMA/SMK Sederajat 2025 Mapel Matematika, Bahasa Indonesia, dan Inggris
1. Apa inti permasalahan utama yang diulas dalam paragraf (3) terkait sampah elektronik?
A. Sulitnya proses ekstraksi logam mulia dari e-waste.
B. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang bahaya e-waste.
C. Kandungan zat beracun dan dampaknya terhadap pencemaran lingkungan.
D. Peran produsen dalam bertanggung jawab atas produk elektronik yang dibuang.
Kunci Jawaban: C. Kandungan zat beracun dan dampaknya terhadap pencemaran lingkungan.
2. Istilah daur ulang dalam konteks teks di atas merujuk pada bidang kajian apa?
A. Geologi
B. Ekonomi
C. Ekologi
D. Teknologi Informasi
Kunci Jawaban: C. Ekologi
3. Dalam paragraf (5), penulis menyatakan, "...membuang perangkat elektronik lama ke tempat sampah biasa sama saja dengan menanam bom waktu ekologis." Apa makna kiasan tersebut yang paling tepat?
A. Sampah elektronik akan meledak jika tidak dikelola dengan benar.
B. Tindakan tersebut secara perlahan akan menimbulkan kerusakan lingkungan yang besar di masa depan.
C. Masyarakat tidak boleh menunda-nunda membuang sampah elektronik.
D. Perangkat elektronik bekas masih mengandung daya listrik yang berbahaya.
Kunci Jawaban: B. Tindakan tersebut secara perlahan akan menimbulkan kerusakan lingkungan yang besar di masa depan.
4. Jika paragraf (1) dijadikan sebagai ide pokok (pernyataan umum), maka dua gagasan pendukung yang paling relevan dan logis adalah:
A. Paragraf (2) dan (3) – membahas solusi daur ulang dan kandungan zat beracun.
B. Paragraf (3) dan (4) – membahas kandungan zat beracun dan kebijakan yang diperlukan.
C. Paragraf (4) dan (5) – membahas inovasi teknologi dan edukasi publik.
D. Paragraf (5) dan (6) – membahas edukasi dan upaya kolektif.
Kunci Jawaban: B. Paragraf (3) dan (4) – membahas kandungan zat beracun dan kebijakan yang diperlukan.
5. Perhatikan kalimat terakhir paragraf (6): "Upaya kolektif... adalah kunci untuk meredam ancaman modern yang tersembunyi ini." Mengapa penulis memilih kata "kunci" sebagai penekanan, dan bukan kata lain seperti "salah satu cara" atau "persyaratan"?
A. Karena upaya kolektif adalah satu-satunya solusi yang bisa dilakukan oleh masyarakat.
B. Karena penulis ingin menyimpulkan bahwa semua komponen solusi (produsen dan konsumen) harus bekerja sama secara mutlak untuk berhasil.
C. Karena upaya tersebut hanya berlaku untuk negara-negara berkembang.
D. Karena kunci adalah kata benda yang memiliki nilai ekonomis tinggi, sesuai dengan konteks e-waste.
Kunci Jawaban: B. Karena penulis ingin menyimpulkan bahwa semua komponen solusi (produsen dan konsumen) harus bekerja sama secara mutlak untuk berhasil.
Bacalah teks di bawah ini untuk menjawab soal nomor 6-10
Senja di Tepi Kali
(1) Di tengah kota yang berdesakan, gubuk tua milik Kakek Bandi terasa seperti persembunyian. Dindingnya yang terbuat dari papan kayu telah memutih dimakan usia, dan bau lumpur sungai selalu menjadi aroma khas yang menyambut. Kakek Bandi, seorang pembuat anyaman bambu, sering duduk termangu di teras sembari memandang Kali Ciliwung yang keruh.
(2) Suatu senja, saat langit dilukis jingga yang menyala, seorang pemuda bernama Rino datang. Ia membawa sebuah laptop usang dan tas ransel penuh buku. "Kek, bolehkah saya menumpang sebentar? Saya sedang mencari inspirasi untuk tulisan saya," pinta Rino. Kakek Bandi hanya tersenyum, senyum yang menyimpan ribuan kisah dari air sungai yang mengalir tak pernah henti.
(3) Rino duduk, sesekali matanya menerawang ke permukaan sungai yang memantulkan bayangan lampu kota. Ia mengamati Kakek Bandi yang dengan telaten menyayat bilah-bilah bambu.
(4) Tiba-tiba, Rino bertanya, "Kek, apakah kakek tidak bosan hidup di sini? Tempat ini sepi, dan pemandangannya..." ia ragu melanjutkan, "...berbeda sekali dengan apartemen saya di seberang sana."
(5) Kakek Bandi berhenti menganyam. Ia mengambil sebilah bambu yang sudah halus, mengusapnya perlahan. "Nak, di balik kekeruhan ini, ada ketenangan. Di dalam sepi ini, ada suara hati yang tidak akan kau temukan di kebisingan kotamu. Kau tidak hanya butuh inspirasi dari tempat baru, kau butuh merasa," jawab Kakek Bandi, nadanya lembut tetapi penuh makna.
(6) Rino terdiam. Ia menutup laptopnya. Ternyata, inspirasi yang ia cari bukan datang dari layar, melainkan dari sudut pandutang yang lain.
6. Berdasarkan deskripsi dalam paragraf (1), objek latar tempat yang mendominasi cerita adalah:
A. Kota yang modern dengan apartemen tinggi.
B. Tempat tinggal yang dekat dengan sungai/kali.
C. Pedesaan yang jauh dari hiruk pikuk.
D. Teras rumah yang berada di tengah perkampungan padat.
Kunci Jawaban: B. Tempat tinggal yang dekat dengan sungai/kali.
7. Frasa "memutih dimakan usia" dalam paragraf (1) mengandung citraan apa?
A. Citraan pendengaran, karena menunjukkan bunyi bambu yang rapuh.
B. Citraan taktil, karena menunjukkan tekstur papan yang halus.
C. Citraan visual, karena menunjukkan perubahan warna akibat waktu.
D. Citraan gerak, karena menggambarkan proses dinding yang berubah.
Kunci Jawaban: C. Citraan visual, karena menunjukkan perubahan warna akibat waktu.
8. Makna kiasan dari frasa "ribuan kisah dari air sungai yang mengalir tak pernah henti" (paragraf 2) yang paling sesuai untuk menggambarkan Kakek Bandi adalah:
A. Kakek Bandi memiliki banyak pengalaman buruk di masa lalu.
B. Kakek Bandi adalah orang yang pelupa dan mudah bercerita.
C. Senyum Kakek Bandi menyiratkan kebijaksanaan dan pengalaman hidup yang panjang.
D. Kakek Bandi sering berimajinasi tentang berbagai cerita rakyat.
Kunci Jawaban: C. Senyum Kakek Bandi menyiratkan kebijaksanaan dan pengalaman hidup yang panjang.
9. Respons emosional Rino setelah mendengar jawaban Kakek Bandi di paragraf (5) dan (6) dapat disimpulkan sebagai:
A. Rasa bosan dan keinginan untuk segera pergi dari tempat itu.
B. Kekecewaan karena tidak mendapatkan informasi untuk tulisannya.
C. Perasaan terkejut dan marah karena pendapatnya disalahkan.
D. Kesadaran mendalam dan refleksi diri atas makna ketenangan hidup.
Kunci Jawaban: D. Kesadaran mendalam dan refleksi diri atas makna ketenangan hidup.
10. Pernyataan Kakek Bandi di paragraf (5) yang berbunyi, "...Kau tidak hanya butuh inspirasi dari tempat baru, kau butuh merasa," relevan dengan isu modern terkait...
A. Ketergantungan pada teknologi dalam mencari hiburan.
B. Kecenderungan kaum muda mencari ketenaran di media sosial.
C. Kepentingan menyeimbangkan pencarian ide eksternal dengan refleksi internal.
D. Pentingnya memiliki pekerjaan yang menghasilkan uang banyak.
Kunci Jawaban: C. Kepentingan menyeimbangkan pencarian ide eksternal dengan refleksi internal.
Bacalah teks di bawah ini untuk menjawab soal nomor 11-13
11. Kosakata yang menggambarkan keserasian suara deburan alam pada teks ulasan ke-1 ditunjukkan pada frasa ....
A. alternatif wisata
B. kanvas alam
C. panggung cahaya
D. harmoni alam
Kunci Jawaban: D. harmoni alam
12. Apa saja perbedaan informasi yang ada pada kedua teks tersebut?
Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.
A. Kemudahan akses.
B. Fasilitas yang tersedia.
C. Tempat untuk berfoto.
D. Keindahan saat senja.
Kunci Jawaban:
A. Kemudahan akses.
C. Tempat untuk berfoto.
13. Banu: Aku lebih suka membaca ulasan pada teks 2 rasanya lebih dekat denganku. Aku jadi ingin ke sana! Teks ulasan 2 sangat menarik!
Komar: Justru aku lebih suka ulasan pada teks 1 karena sangat jelas dan menarik minatku untuk mengunjungi pantai itu.
Mengapa penyataan Banu lebih tepat untuk menggambarkan keunggulan teks ulasan kedua yang tidak ada pada teks ulasan pertama?
Tentukan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berikut!
A. Gaya penyajian teks menggunakan bahasa nonformal sehingga lebih santai.
B. Penyajian gambar pada teks yang membuat pembaca lebih tertarik membaca
C. Akhir ulasan dilengkapi kalimat ajakan kepada pembaca untuk mengunjungi pantai.
Kunci Jawaban:
A. Benar
B. Salah
C. Salah
Bacalah teks di bawah ini untuk menjawab soal nomor 14-16
Perempuan-Perempuan Perkasa
Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta, dari manakah mereka Ke stasiun kereta mereka datang dari
bukit-bukit desa sebelum peluit kereta pagi terjaga sebelum hari bermula dalam pesta kerja
Perempuan-perempuan yang membawa bakul dalam kereta, ke manakah mereka Di atas roda-roda baja mereka
berkendara Mereka berlomba dengan surya menuju ke gerbang kota merebut hidup di pasar-pasar kota
Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta, siapakah mereka Mereka ialah ibu-ibu yang perkasa
akar-akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota
Mereka: cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa
(Puisi karya Hartojo Andangdjaja)
14. Apa makna merebut hidup di pasar-pasar kota pada teks puisi tersebut?
A. Kegigihan dan perjuangan perempuan dalam bekerja.
B. Keuletan dan pencapaian seseorang dalam bekerja.
C. Aktivitas dan keseharian perempuan yang bekerja di pasar.
D. Tanggung jawab dan kewajiban perempuan pada keluarga.
Kunci Jawaban: A. Kegigihan dan perjuangan perempuan dalam bekerja.
15. Setelah membaca puisi tersebut, tiga murid berpendapat sebagai berikut.
Dina: Wah, ternyata banyak perempuan hebat ya. Mereka bekerja penuh semangat!
Mira: Iya, mereka rela bangun pagi-pagi untuk bekerja.
Tika: Tapi, kasihan ya mereka pasti lelah setelah seharian bekerja.
Pendapat siapa yang tepat untuk menggambarkan suasana haru yang muncul setelah membaca puisi tersebut?
Tentukan Setuju atau Tidak Setuju untuk setiap pernyataan berikut berdasarkan teks!
A. Dina karena menunjukkan kekagumannya kepada para perempuan yang bekerja.
B. Mira karena pendapatnya juga senada dengan pendapat yang disampaikan Dina.
C. Tika karena pendapatnya menunjukkan rasa empati terhadap perempuan pekerja.
Baca juga: Mata Pelajaran yang Akan Diujikan di TKA SMA/SMK 2025 dari IPA, IPS, Bahasa, Simak Jadwalnya!
Kunci Jawaban: A. Setuju
B. Setuju
C. Tidak Setuju
16. Pilihan kata mana saja yang menunjukkan latar waktu pada puisi tersebut?
Pilihlah jawaban yang benar! Jawaban benar lebih dari satu.
A. Bukit-bukit desa
B. Sebelum hari bermula
C. Akar-akar yang melata
D. Berlomba dengan surya
Kunci Jawaban: B. Sebelum hari bermula
D. Berlomba dengan surya
Bacalah teks di bawah ini untuk menjawab soal nomor 16-19
Pemanasan global merupakan fenomena peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi akibat akumulasi gas rumah kaca seperti karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4). Istilah "efek rumah kaca" menggambarkan proses di mana gas-gas ini menjebak panas dari Matahari, mirip dengan rumah kaca yang mempertahankan suhu hangat untuk tanaman. Penyebab utama adalah deforestasi hutan tropis, pembakaran bahan bakar fosil di industri, dan aktivitas pertanian intensif yang melepaskan emisi berlebih. Di Indonesia, kebakaran hutan di Kalimantan dan Sumatera sering kali dipicu oleh konversi lahan untuk perkebunan sawit, yang tidak hanya mengurangi penyerapan CO2 tetapi juga menghasilkan kabut asap transnasional yang mengganggu kesehatan masyarakat di Asia Tenggara.
Dampaknya multifaset: naiknya permukaan air laut mengancam pulau-pulau kecil seperti di Maladewa, sementara pola cuaca ekstrem menyebabkan banjir di Jakarta atau kekeringan di Afrika. Solusi meliputi transisi ke energi terbarukan seperti surya dan angin, serta restorasi ekosistem melalui penanaman mangrove. Namun, tantangan global seperti ketidaksepakatan dalam konferensi iklim COP menunjukkan perlunya kerjasama internasional. Tanpa aksi segera, proyeksi IPCC menyatakan suhu Bumi bisa naik hingga 4°C pada akhir abad ini, memicu migrasi massal dan konflik sumber daya.
17. Berdasarkan teks, kesimpulan yang paling tepat tentang hubungan antara deforestasi dan kabut asap transnasional adalah ....
A. Deforestasi hanya memengaruhi penyerapan CO2 tanpa kaitan dengan kabut asap.
B. Kebakaran hutan akibat deforestasi menghasilkan kabut asap yang melintasi batas negara, memperburuk efek rumah kaca secara regional.
C. Kabut asap transnasional lebih disebabkan oleh energi terbarukan daripada aktivitas pertanian.
D. Restorasi ekosistem seperti mangrove dapat sepenuhnya menghilangkan kabut asap tanpa memerlukan kerjasama internasional.
Kunci Jawaban: B. Kebakaran hutan akibat deforestasi menghasilkan kabut asap yang melintasi batas negara, memperburuk efek rumah kaca secara regional.
18. Bagaimana relevansi peristiwa naiknya permukaan air laut dalam teks dengan kehidupan sehari-hari masyarakat pesisir di Indonesia? Penilaian yang paling akurat adalah ....
A. Sangat relevan karena dapat menyebabkan banjir kronis, hilangnya lahan pertanian, dan migrasi paksa, yang memerlukan adaptasi lokal seperti pembangunan tanggul.
B. Tidak relevan karena hanya memengaruhi negara lain seperti Maladewa.
C. Relevan hanya untuk industri, bukan masyarakat biasa.
D. Kurang relevan karena proyeksi IPCC masih bersifat hipotetis.
Kunci Jawaban: A. Sangat relevan karena dapat menyebabkan banjir kronis, hilangnya lahan pertanian, dan migrasi paksa, yang memerlukan adaptasi lokal seperti pembangunan tanggul.
19. Jika Anda menyusun kerangka bagan berdasarkan bagian-bagian penting teks, urutan logis dari penyebab hingga solusi pemanasan global adalah ....
A. Dampak → Penyebab → Solusi.
B. Solusi → Dampak → Penyebab.
C. Proyeksi → Dampak → Penyebab.
D. Penyebab (deforestasi, emisi) → Dampak (naik air laut, cuaca ekstrem) → Solusi (energi terbarukan, restorasi).
Kunci Jawaban: D. Penyebab (deforestasi, emisi) → Dampak (naik air laut, cuaca ekstrem) → Solusi (energi terbarukan, restorasi).
Bacalah teks di bawah ini untuk menjawab soal nomor 20-22
Di sebuah desa kecil di lereng Gunung Merapi, hidup seorang pemuda bernama Andi yang dikenal sebagai petani kopi ulung. Setiap pagi, ia menyusuri kebunnya yang hijau subur, di mana aroma tanah basah bercampur dengan hembusan angin pegunungan. Namun, musibah datang tiba-tiba ketika letusan gunung tahun lalu menghancurkan separuh kebunnya, meninggalkan lahar dingin yang seperti ular raksasa melahap segalanya. Andi, dengan hati pilu, melihat keluarganya kehilangan sumber penghidupan. Ayahnya, seorang tua renta, sering mengenang masa lalu saat kopi mereka diekspor ke kota besar, tapi kini hanya puing yang tersisa.
Andi tak menyerah. Ia bergabung dengan kelompok relawan yang menanam bibit baru di lahan tandus, meski badai hujan sering kali menyapu usahanya. Dalam kegigihannya, ia bertemu Sari, seorang guru desa yang mengajarinya tentang ketahanan alam. "Gunung ini seperti hidup kita," kata Sari, "kadang meletus, tapi dari abunya tumbuh kesuburan baru." Perlahan, kebun Andi bangkit, dan ia belajar bahwa kesabaran adalah kunci. Namun, ketika gempa kecil mengguncang lagi, Andi merasa cemas: apakah ia harus pindah ke kota, meninggalkan akarnya? Di akhir hari, sambil memandang puncak gunung yang diselimuti kabut, Andi menyadari bahwa hidup adalah perjuangan abadi melawan alam yang tak terduga.
20. Bahasa kias "lahar dingin yang seperti ular raksasa melahap segalanya" dalam teks paling tepat dijelaskan sebagai citraan yang ....
A. Menggambarkan keindahan alam secara langsung tanpa implikasi emosional.
B. Menciptakan gambaran destruktif dan menakutkan untuk menyiratkan kekuatan alam yang tak terkendali, sehingga membangkitkan rasa pilu pada tokoh.
C. Hanya menunjukkan deskripsi fisik tanpa kaitan dengan konflik cerita.
D. Menekankan kesuburan tanah setelah musibah.
Kunci Jawaban: B. Menciptakan gambaran destruktif dan menakutkan untuk menyiratkan kekuatan alam yang tak terkendali, sehingga membangkitkan rasa pilu pada tokoh.
21. Respons emosional yang paling mungkin muncul pada pembaca terhadap tokoh Andi adalah ....
A. Acuh tak acuh karena cerita terlalu biasa.
B. Marah karena tokoh tidak segera pindah ke kota.
C. Empati dan inspirasi, karena kegigihannya dalam menghadapi musibah mencerminkan nilai ketahanan yang relatable dengan pengalaman pribadi.
D. Kebingungan karena citraan alam kurang jelas.
Kunci Jawaban: C. Empati dan inspirasi, karena kegigihannya dalam menghadapi musibah mencerminkan nilai ketahanan yang relatable dengan pengalaman pribadi.
22. Berdasarkan kosakata seperti "lereng Gunung Merapi", "kebun kopi", dan "lahar dingin", objek dan latar utama teks dapat diidentifikasi sebagai ....
A. Kehidupan kota modern dengan teknologi canggih.
B. Desa pegunungan vulkanik dengan aktivitas pertanian yang rentan bencana alam.
C. Pantai tropis dengan nelayan.
D. Hutan hujan dengan satwa liar.
Kunci Jawaban: B. Desa pegunungan vulkanik dengan aktivitas pertanian yang rentan bencana alam.
Bacalah teks di bawah ini untuk menjawab soal nomor 23-25
Energi Terbarukan dan Tantangan Masa Depan
Dunia sedang bergerak menuju era energi bersih. Energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan air menjadi tumpuan dalam mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Di Indonesia, potensi energi terbarukan sangat besar. Berdasarkan data Kementerian ESDM, kapasitas energi surya dapat mencapai lebih dari 200 GW, namun pemanfaatannya masih di bawah 1 persen.
Salah satu tantangan utama pengembangan energi terbarukan adalah investasi yang tinggi. Selain itu, keterbatasan infrastruktur dan pengetahuan masyarakat tentang teknologi ini menjadi hambatan lain. Meski demikian, sejumlah daerah mulai berinovasi. Di Sumba, misalnya, proyek “Sumba Iconic Island” berhasil mengalirkan listrik dari energi terbarukan ke desa-desa terpencil.
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan, peralihan menuju energi hijau bukan sekadar pilihan, tetapi keharusan. Generasi muda diharapkan berperan aktif, baik melalui penelitian, inovasi, maupun gaya hidup ramah lingkungan.
23. Informasi penting apa yang tersurat dalam paragraf kedua teks di atas?
A. Energi surya menjadi sumber utama di Sumba.
B. Tantangan energi terbarukan adalah kurangnya sumber daya alam.
C. Tantangan pengembangan energi terbarukan adalah investasi tinggi dan kurangnya infrastruktur.
D. Pemerintah tidak mendukung pengembangan energi bersih.
Kunci Jawaban: C. Tantangan pengembangan energi terbarukan adalah investasi tinggi dan kurangnya infrastruktur.
24. Mengapa peralihan menuju energi hijau disebut “keharusan”?
A. Karena energi fosil makin murah.
B. Karena dunia sudah kehabisan energi.
C. Karena energi hijau adalah satu-satunya solusi jangka panjang bagi keberlanjutan lingkungan.
D. Karena masyarakat menolak energi fosil.
Kunci Jawaban: C. Karena energi hijau adalah satu-satunya solusi jangka panjang bagi keberlanjutan lingkungan.
25. Bagaimana relevansi isi teks tersebut dengan kehidupan remaja masa kini?
A. Remaja dapat menjadi konsumen energi terbesar di masa depan.
B. Remaja perlu mulai berkontribusi menjaga lingkungan dengan tindakan nyata.
C. Remaja tidak berperan dalam isu energi karena masih sekolah.
D. Remaja sebaiknya menunggu pemerintah bertindak.
Kunci Jawaban: B. Remaja perlu mulai berkontribusi menjaga lingkungan dengan tindakan nyata.
Bacalah teks di bawah ini untuk menjawab soal nomor 26-27
Rina duduk di tepi jendela, menatap hujan yang jatuh tanpa henti. Di tangan kanannya, ada surat dari sahabat lamanya, Nisa. Surat itu sederhana, tapi hangat.
“Terima kasih karena dulu kau tak pernah meninggalkanku saat aku gagal,” tulis Nisa.
Rina tersenyum. Ia teringat masa-masa ketika persahabatan mereka hampir kandas karena kesalahpahaman. Hujan di luar seakan mengingatkannya bahwa setelah badai selalu ada pelangi.
26. Setelah membaca cerita tersebut, tiga siswa berpendapat sebagai berikut:
Andi: Cerita ini tentang kesedihan seseorang karena kehilangan.
Lina: Cerita ini menggambarkan makna kesetiaan dan pengampunan.
Siti: Cerita ini menunjukkan pentingnya menjaga persahabatan meski pernah terjadi konflik.
Tentukan Setuju atau Tidak Setuju terhadap setiap pendapat berikut:
A. Andi
B. Lina
C. Siti
Kunci Jawaban:
A. Tidak Setuju
B. Setuju
C. Setuju
27. Perhatikan pernyataan berikut tentang isi teks "Cahaya di Balik Hujan"!
Pilihlah pernyataan yang benar (jawaban bisa lebih dari satu).
A. Tokoh utama sedang merindukan sahabatnya.
B. Latar suasana dalam teks adalah gembira.
C. Pesan moralnya adalah pentingnya memaafkan dan memperbaiki hubungan.
D. Hujan melambangkan kesedihan dan penyesalan.
Kunci Jawaban: A. Tokoh utama sedang merindukan sahabatnya.
C. Pesan moralnya adalah pentingnya memaafkan dan memperbaiki hubungan.
D. Hujan melambangkan kesedihan dan penyesalan.
Bacalah teks di bawah ini untuk menjawab soal nomor 28-30
Teks 1:
Di Jepang, sekolah-sekolah dasar tidak mempekerjakan petugas kebersihan. Siswa bertanggung jawab menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah mereka sendiri.
Teks 2:
Di Indonesia, beberapa sekolah mulai meniru sistem tersebut melalui program “Jumat Bersih” agar siswa lebih disiplin dan peduli lingkungan.
28. Persamaan kedua teks di atas adalah …
A. Sama-sama membahas disiplin waktu belajar.
B. Sama-sama membahas cara meningkatkan kepedulian siswa terhadap kebersihan.
C. Sama-sama membahas kegiatan belajar di kelas.
D. Sama-sama membahas peraturan sekolah yang ketat.
Kunci Jawaban: B. Sama-sama membahas cara meningkatkan kepedulian siswa terhadap kebersihan.
29. Apa perbedaan utama antara sistem kebersihan di Jepang dan Indonesia menurut teks?
A. Di Jepang, siswa membersihkan setiap hari; di Indonesia hanya pada waktu tertentu.
B. Di Indonesia, siswa tidak pernah membersihkan sekolah.
C. Di Jepang, kebersihan bukan tanggung jawab siswa.
D. Di Indonesia, semua sekolah sudah menerapkan sistem Jepang.
Kunci Jawaban: A. Di Jepang, siswa membersihkan setiap hari; di Indonesia hanya pada waktu tertentu.
30. Apa pesan penting yang dapat diambil dari kedua teks tersebut?
A. Kebersihan sebaiknya diserahkan pada petugas khusus.
B. Kepedulian terhadap lingkungan harus dibiasakan sejak dini.
C. Kebersihan sekolah tidak berpengaruh pada pembelajaran.
D. Kedisiplinan hanya bisa diajarkan melalui hukuman.
Kunci Jawaban: B. Kepedulian terhadap lingkungan harus dibiasakan sejak dini.
Disclaimer:
- Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
TribunNewsamker.com | Tribunnews.com | Sri Juliati | Surya Rafi
| Jawaban Modul 2 PSE Topik 1 PPG 2025 Bagaimana Anda Mengembangkan Aktivitas Yang Mengakomodasi CASEL |
|
|---|
| Prediksi Soal TKA Antropologi Kelas 12 SMA: Manakah Contoh Penerapan Keberagaman Masyarakat |
|
|---|
| Prediksi Soal TKA Sejarah SMA 2025: Berikut Yang Menggambarkan Kondisi Konflik GOWA Dengan VOC |
|
|---|
| Prediksi Soal TKA Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA: Kata Serapan Boyongan Dapat Memperjelas Peristiwa |
|
|---|
| Prediksi Soal TKA PKN 2025 Jenjang SMA: Pelaksanaan Demokrasi Tidak Berjalan Lancar Karena |
|
|---|