Prediksi Soal TKA Biologi Kelas 12 SMA: Proses Yang Paling Tepat Dipecah Sebagai Katabolisme?

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tes Kemampuan Akademik (TKA) Biologi merupakan salah satu mata pelajaran pilihan untuk siswa kelas 12 SMA/SMK yang akan dilaksanakan mulai awal November 2025. Berdasarkan laman resmi Kemendikdasmen, TKA adalah asesmen standar nasional yang mengukur capaian akademik siswa sesuai kurikulum, namun hasil TKA tidak menentukan kelulusan. Untuk jenjang SMA/SMK, TKA mencakup 3 mata pelajaran wajib dan 2 mata pelajaran pilihan, salah satunya Biologi.

Untuk mendukung persiapan, artikel ini menyajikan 10 soal latihan TKA Biologi kelas 12 lengkap dengan kunci jawaban. Latihan ini bisa digunakan siswa untuk mengasah kemampuan, memahami pola soal, dan mengevaluasi pemahaman materi secara mandiri menjelang ujian TKA 2025.

Baca juga: Prediksi Soal TKA Biologi SMA 2025: Organisme Yang Memiliki Ciri Ciri Tersebut Tergolong

TKA Biologi Kelas 12 SMA/SMK dan Kunci Jawaban

1. Dalam suatu ekosistem laut, terdapat beberapa organisme berikut:

Jika populasi ikan kecil menurun secara drastis, maka dampak yang paling mungkin terjadi dalam jaring-jaring makanan pada ekosistem laut tersebut?

a. Jumlah fitoplankton akan meningkat.

b. Populasi jeda biru akan menurun.

c. Anjing laut akan meningkat populasinya.

d. Pemukiman populasi zooplankton.

e. Populasi penguin akan berkurang.

Jawaban: D

2.  Dalam sebuah penelitian mengenai penyakit pada sel, para ilmuwan menemukan bahwa pada beberapa sel tubuh pasien, retikulum endoplasma kasar (RE kasar) dan retikulum endoplasma halus (RE halus) mengalami kerusakan parah. Hal ini menghambat beberapa fungsi penting dalam sel tersebut.

Berdasarkan peranan RE kasar dan RE halus, apa kemungkinan yang dapat terjadi pada sel pasien tersebut?

a. Produksi protein terganggu, mengakibatkan sel tidak dapat melakukan fungsi-fungsi penting yang membutuhkan protein.

b. Terganggunya sintesis lipid, sehingga kemampuan sel untuk memproduksi membran dan melakukan detoksifikasi berkurang.

c. Sel mengalami kesulitan dalam menyimpan kalsium, yang mempengaruhi aktivitas seluler yang bergantung pada kalsium, seperti kontraksi otot.

d. Penurunan produksi ATP yang signifikan terjadi, karena sel tidak dapat menghasilkan energi dengan efisien.