Sosok
Sosok Gatot Nurmantyo, Calon Kandidat Menko Polkam, Begini Sederet Prestasi Sang Mantan Panglima TNI
Sosok Gatot Nurmantyo, dikabarkan jadi calon kandidat Menko Polkam, begini sederet prestasi sang mantan Panglima TNI.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok Gatot Nurmantyo, dikabarkan jadi calon kandidat Menko Polkam, begini sederet prestasi sang mantan Panglima TNI.
Presiden Prabowo Subianto melakukan Reshuffle Kabinet kedua pada 8 September 2025 lalu.
Satu posisi yang di reshuffle adalah Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam).
Kini posisi tersebut sementara masih kosong, namun sejumlah nama besar siap mengisi kekosongan posisi tersebut.
Posisi Menko Polkam masih kosong dan untuk sementara waktu dijabat oleh Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin yang merangkap Menko Polkam Ad Interim.
Dikutip dari dari Law Dictionary, kata Ad Interim berasal dari bahasa Latin yang artinya "sementara" atau "untuk sementara waktu".
Istilah ini biasanya dipakai dalam dunia pemerintahan, hukum, maupun organisasi formal ketika seseorang ditunjuk untuk mengisi jabatan tertentu sementara waktu sampai pejabat definitif (resmi) dilantik atau kembali aktif.
Baca juga: Sosok Kareena Kapoor Istri Saif Ali Khan Dikabarkan Meninggal, Penggemar Bingung, Keberadaan Terkuak
Sehingga seorang pejabat ditunjuk ad interim, artinya ia tidak memegang jabatan itu secara penuh atau permanen, melainkan hanya bertugas sementara untuk menjalankan fungsi dan kewenangan yang melekat pada jabatan tersebut.
Baru-baru ini, sebuah nama mencuat, yang dikabarkan masuk dalam bursa calon Menko Polkam pengganti Budi Gunawan.
Adapun sosok tersebut yakni Gatot Nurmantyo.
Lantas, siapakah dan bagaimana rekam jejak Gatot Nurmantyo?
Sosok dan rekam jejak
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Gatot Nurmantyo merupakan seorang purnawirawan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Jabatan terakhir yang ia emban sebelum purna tugas yakni sebagai Panglima TNI periode 2015-2017.
Pria kelahiran Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada 13 Maret 1960 itu merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1982.
Gatot Nurmantyo memiliki rekam jejak karier yang mentereng.
Sebelum ditunjuk sebagai Panglima TNI, Gatot Nurmantyo pernah menjabat Pangdam V/Brawijaya hingga Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Berikut rekam jejak karier Gatot Nurmantyo:
- Komandan Peleton MO. 81 Kompi Bantuan Batalyon Infanteri 315/Garuda
- Komandan Kompi Senapan B Batalyon Infanteri 320/Badak Putih
- Komandan Kompi Senapan C Batalyon Infanteri 310/Kidang Kancana
- Kepala Urusan Dalam Detasemen Latihan Tempur
- ADC Panglima Kodam III/Siliwangi
- PS Kepala Seksi-2/Operasi Korem 174/Anim Ti Waninggap
- Komandan Batalyon Infanteri 731/Kabaresi
- Komandan Kodim 1707/Merauke
- Komandan Kodim 1701/Jayapura
- Sekretaris Pribadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat
- Komandan Brigade Infanteri 1/PIK Jaya Sakti
- Asisten Operasi Kepala Staf Kodam Jaya
- Komandan Resimen Induk Daerah Militer Jaya
- Komandan Korem 061/Suryakencana (2006–2007)
- Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Kostrad (2007–2008)
- Direktur Latihan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (2008–2009)
- Gubernur Akademi Militer (2009–2010)
- Panglima Kodam V/Brawijaya (2010–2011)
- Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Darat (2011–2013)
- Panglima Komando Cabang Srategis Angkatan Darat (2013–2014)
- Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2014–2015)
- Panglima Tentara Nasional Indonesia (2015–2017).
Masuk Bursa Calon Menko Polkam
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dikabarkan masuk dalam bursa calon Menko Polkam pengganti Budi Gunawan yang direshuffle oleh Presiden Prabowo Subianto pada 8 September 2025.
Pakar Hukum Tata Negara sekaligus pengamat politik, Refly Harun mengatakan masuknya Gatot Nurmantyo dalam bursa calon Menko Polkam tak lepas dari kedekatannya dengan Prabowo.
Hal itu membuat peluang Gatot Nurmantyo diangkat sebagai Menko Polkam cukup besar.
“Peluang Gatot masuk Kabinet Prabowo-Gibran cukup besar,” kata Refly, dikutip dari Channel YouTubenya, Selasa (16/9/2025).
“Gatot memiliki jaringan luas dengan tokoh kritis dan tokoh agama. Ia juga dikenal relatif independen dari kekuatan politik partai,” sambungnya.
Selain itu, Refly juga membandingkan sosok Moeldoko dan Andika Perkasa yang notabene juga pernah menjabat Panglima TNI untuk diangkat menjadi Menko Polkam.
"Moeldoko memang lebih senior, tapi ketika dia sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) tidak lagi dipakai oleh Prabowo. Chemistry mereka benar-benar selesai," jelasnya.
Sementara untuk Andika Perkasa, Refly melihat sosoknya masih terbilang junior.
Refly Harun pun berharap agar Prabowo dapat mempertimbangkan Gatot Nurmantyo sebagai Menko polkam.
"Jangan biarkan Prabowo sendirian dan jangan biarkan Prabowo tidak bisa bertindak apa-apa ketika ada riot seperti pada kerusuhan Agustus lalu," pungkasnya.
(Tribunnewsmaker.com/Tribunnews.com)
Sumber: Tribunnews.com
| Harta Kekayaan Kadis Perkim Sumut Hasmirizal Lubis, Total Rp5,2 M, Tanah & Bangunan di Mana-mana |
|
|---|
| Profil Kadis Perkim Hasmirizal Lubis, Diduga Mundur Usai Diusir Gubernur Sumut Bobby Nasution |
|
|---|
| Sosok Adi Prasetyo, Pria 34 Tahun Nekat Nikahi Janda Berusia 63 Tahun, Alasannya Karena Nyambung |
|
|---|
| Sepak Terjang Timur Kapadze, Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Geser Nama STY di Mata Erick Thohir |
|
|---|
| Sosok Shella Saukia, Crazy Rich Aceh yang Beri Uang Segepok Melda Safitri, Bisnis di Mana-mana |
|
|---|