Sosok
Sepak Terjang Muhidin, Serang Balik Menkeu Purbaya Soal Dana Mengendap: Koboy Salah Tembak!
Muhidin Geram dengan Tudingan Dana Daerah Mengendap, Ungkap Fakta Rp 4,7 Triliun Sengaja Disimpan.
Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
Ringkasan Berita:
- Gubernur Kalsel Muhidin membantah tudingan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi tentang dana Pemda yang mengendap di bank.
- Muhidin mengakui sengaja menyimpan dana Rp 4,7 triliun (Rp 3,9 T deposito, Rp 800 M giro) sebagai uang sementara yang belum direalisasikan untuk belanja.
- Muhidin menantang Menkeu untuk tidak "koboy salah tembak," dan ia sendiri memiliki latar belakang panjang di politik daerah, mulai dari guru olahraga hingga Wali Kota dan Gubernur.
TRIBUNNEWSMAKER.COM – Pernyataan Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi terkait adanya dana triliunan rupiah milik Pemerintah Daerah (Pemda) yang mengendap di bank kini memicu perseteruan panas.
Kali ini, giliran Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhidin, yang tampil gagah berani menantang balik dan menyoroti pernyataan sang Menkeu.
Muhidin secara tegas membantah tuduhan bahwa dana Pemda Kalsel mengendap tanpa tujuan.
Ia mengakui, dana kas daerah sebesar Rp 4,7 triliun memang sengaja disimpan.
Rincian dana fantastis tersebut meliputi Rp 3,9 triliun berupa deposito dan Rp 800 miliar berupa giro.
Baca juga: Penyebab Rumah Dokter Irma Fitriasari Diserang Massa, Diteriaki & Dilempari Botol Bekas Air Mineral
Bukan Mengendap, Tapi Uang Belanja Sementara
Muhidin menjelaskan bahwa dana sebesar itu bukan dibiarkan tidur, melainkan merupakan uang yang disiapkan untuk realisasi belanja daerah yang belum waktunya dicairkan.
Pria kelahiran Binuang ini bahkan memberikan penjelasan detail.
“Itu uang sementara yang belum kita realisasikan untuk belanja, jadi kita taruh di bank. Rp3,9 triliun itu kita depositokan,” jelasnya, dikutip Tribunbanjarbaru.com, Kamis (30/10/2025).
Perseteruan ini menambah daftar panjang kepala daerah yang membantah keras tuduhan dari penerus Sri Mulyani tersebut.
Muhidin lantas menyampaikan peringatan keras kepada Menkeu agar lebih berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan publik.
"Perkataan dari menteri keuangan bahwa pengendapan uang ini tidak benar. Jadi artinya jangan sampai koboy salah tembak," tegas Muhidin.
Baca juga: Sosok Deni Surjantoro, Pejabat Kemenkeu yang Ditolak Jabat Tangan Purbaya Yudhi, Prestasi Mentereng
Sepak Terjang Muhidin
Sosok Muhidin sendiri bukanlah nama baru di panggung politik lokal.
Pria yang lahir di Binuang, Tapin, Kalsel pada 6 Mei 1958 (kini berusia 67 tahun) ini punya perjalanan karir yang panjang.
Ia mengawali karirnya sebagai guru olahraga selama puluhan tahun (1981-2004) setelah menamatkan pendidikan dari Sekolah Guru Olahraga Banjarmasin.
Setelah pensiun dari dunia pendidikan, Muhidin total terjun ke politik. Kariernya melesat cepat:
Sumber: Tribunnewsmaker.com
| Sosok Radja Nainggolan, Eks Inter Milan Sindir 2 Pemain Keturunan di Timnas Indonesia Overated |
|
|---|
| Sosok Muhidin, Gubernur Kalsel Sentil Menkeu Purbaya "Koboi Salah Tembak", Dulunya Guru Olahraga |
|
|---|
| Sosok Tezar Azwar, Putra Menteri PAN-RB Azwar Abubakar Meninggal Dunia Akibat Serangan Jantung |
|
|---|
| Sosok Cut Keke Istri Malik Bawazier, Suami Damaikan Andre Taulany-Erin, Akur dengan Istri Pertama |
|
|---|
| Profil Angbeen Rishi Istri Adly Fairuz yang Ajukan Gugatan Cerai, Dulu Main Ganteng-Ganteng Serigala |
|
|---|