Seruan Jokowi Soal Prabowo-Gibran 2 Periode Ditanggapi Dingin, 5 Elite Partai Kompak: Masih Jauh
Seruan Jokowi soal Prabowo-Gibran dua periode mendapat tanggapan dingin dari para elite partai.
Editor: galuh palupi
NasDem sendiri tengah fokus mengawal program Presiden Prabowo agar sukses dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Kita fokus saja mendukung bagaimana program Pak Prabowo bisa berjalan. Sukses, lancar, semua program-program prioritasnya itu bisa diwujudkan, bisa memuaskan semua harapan dan keinginan rakyat," ujar Saan.
Wakil Ketua DPR RI itu menyebut bahwa pihaknya belum membicarakan soal pemilu 2029.
"Jadi kita konsentrasi mendukung dan menyukseskan semua program dan kebijakan prioritas dari Pak Prabowo," ucap Saan.
Baca juga: Background Pendidikan Anak Jokowi, Gelar Gibran Tuai Tanya, Kahiyang S2, Kaesang Lulusan Singapura
Golkar
Nurdin Halid tegas mengatakan, perintah Jokowi terlalu dini.
Sebab, pemerintahan Prabowo-Gibran baru berjalan hampir setahun, terlalu dini membicarakan dua periode yang berarti terkait Pilpres 2029.
Menurut Nurdin, pada periode dua tahun awal, Presiden dan Wapres masih harus bekerja menuntaskan janji politiknya.
"Menurut saya itu waktunya tidak tepat, timing-nya sangat tidak tepat. Tahun sekarang sampai dengan tahun 2027 itulah menurut saya adalah tahun kerja dalam rangka mewujudkan asta cita Bapak Presiden Prabowo. Nanti tahun 2027-2028 baru tahun kerja dan tahun politik," kata Nurdin di program Sapa Indonesia Pagi, Kompas TV, Senin (22/9/2025).
Nurdin mengatakan, saat ini Presiden Prabowo tengah fokus mengakselerasi pembangunan bangsa yang berorientasi pada masyarakat luas, bukan soal kekuasaan.

"Prabowo sekarang ini konsentrasi untuk memulihkan kehidupan berbangsa, bernegara dalam rangka mewujudkan proses pembangunan yang mampu menciptakan kesejahteraan masyarakat, kesejahteraan umum, bukan kesejahteraan orang-orang," jelasnya.
Mantan Ketua PPSI itu menganggap pernyataan Jokowi bisa menimbulkan gangguan.
Jokowi seharusnya sekarang ini adalah justru mendorong rakyat untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang produktif yang berkaitan dengan pencapaian kinerja pemerintah dalam rangka mewujud nyatakan daripada asta cita Bapak Prabowo."
"Oleh karena itu menurut saya kita tidak perlu juga sekarang melempar suatu pernyataan-pernyataan yang justru bisa mengganggu kehidupan perpolitikan kita. Nah, apalagi kan masih lama 4 tahun lagi. Nah, bagi Partai Golkar ya saya bisa menyatakan bahwa mendukung sepenuhnya pemerintahan Prabowo-Gibran sampai tahun 2029."
"Nah, untuk 2029 seterusnya itu nanti kita bicarakan karena itu masih jauh," jelasnya.
Disebut Mandi Air Galon hingga Merepotkan, Menpar Widiyanti Putri Klarifikasi: Risiko Pejabat Publik |
![]() |
---|
Setelah UGM Kesandung Ijazah Jokowi, Giliran IPB Berpolemik, Dosen Ucap: Pendidikan Gibran Setara SD |
![]() |
---|
Sosok Abdullah Azwar Anas, Mantan Menteri PANRB Era Jokowi Diperiksa di Kasus Korupsi Chromebook |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Pernah Hampir Dicerai Istri gegara Ingin Berhenti Kuliah: Saya Baca Gak Ngerti-ngerti |
![]() |
---|
Sosok Djoko Susanto, Wabup Jember yang Adukan Bupati Jember Muhammad Fawait ke KPK, Harta Rp39 M! |
![]() |
---|