Misteri Bapak J Ketua Dewan Pembina DPP PSI, Sering Dikaitkan dengan Jokowi, Ini Kata Isyana Bagoes

Misteri Bapak J Ketua Dewan Pembina DPP PSI, Sering Dikaitkan dengan Jokowi, Ini Kata Isyana Bagoes

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Wakil Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka akhirnya angkat bicara soal misteri sosok “Bapak J”, yang disebut-sebut menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina DPP PSI periode 2025–2030.

Hingga kini, identitas sosok tersebut belum juga diungkap secara resmi oleh Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep.

Publik pun ramai berspekulasi bahwa “Bapak J” yang dimaksud tak lain adalah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Menanggapi hal tersebut, Isyana memberikan klarifikasi yang diplomatis.

Ia mengakui bahwa PSI memang sejak awal menjadikan sosok Jokowi sebagai inspirasi politik partai.

“Kalau kedekatan kan memang dari sejak awal kan PSI inspirasinya itu kan Pak Jokowi,” kata Isyana saat ditemui Tribunnews.com di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Rabu (15/10/2025).

Menurutnya, Jokowi juga kerap hadir dalam berbagai kegiatan internal PSI dan memberikan arahan langsung kepada para kadernya.

“Bagaimana pun juga sekarang ini Pak Jokowi kemarin juga sudah memberikan pembekalan juga pada saat kongres, kemarin di Bali juga Pak Jokowi memberikan masukan-masukan,” lanjutnya.

Bahkan dalam Kongres PSI Juli 2025 di Solo, Jokowi diketahui turut hadir dan memberikan pembekalan khusus kepada para kader muda partai tersebut.

Karena itulah, Isyana menilai hubungan antara PSI dan Jokowi sudah terjalin erat sejak lama.

Baca juga: Ijazah Jokowi dan Gibran Dipertanyakan, Bagaimana Ijazah Kaesang? Ini Riwayat Pendidikan Ketum PSI

Namun begitu, ia tidak ingin terburu-buru mengaitkan sosok ‘Bapak J’ dengan Jokowi.

Isyana menegaskan bahwa hanya Kaesang Pangarep selaku Ketua Umum PSI yang berhak mengumumkan siapa sosok misterius itu sebenarnya.

“Kedekatan itu tentu saja sangat terjalin, nanti sosok siapa Bapak J kita kembalikan ke Mas Kaesang, Mas Ketum yang akan menyampaikan,” ujar Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga tersebut.

Sebelumnya, DPP PSI telah menggelar pelantikan sekaligus peresmian kepengurusan periode 2025–2030.