Siapa Bekingan Menkeu Purbaya? Ini Jawaban Lugasnya Ditanya Elly Husin, Terungkap Alasan Berani
Dikenal sebagai 'Menteri Koboy' dengan gaya bicara berani dan blak-blakan, siapa bekingan Menkeu Purbaya? Ini jawabannya ketika ditanya Elly Husin.
Penulis: Galuh Palupi Swastyastu
Editor: galuh palupi
Ringkasan Berita:
- Menkeu Purbaya hadir sebagai bintang tamu di program 'Orang Penting' Garuda TV
- Menkeu Purbaya mendapat sejumlah pertanyaan dari Elly Husin sebagai presenter
- Elly Husin bertanya siapa bekingan Menkeu Purbaya
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dikenal sebagai 'Menteri Koboy' dengan gaya bicara berani dan blak-blakan, siapa bekingan Menkeu Purbaya? Ini jawabannya ketika ditanya Elly Husin.
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi hadir sebagai bintang tamu di program televisi 'Orang Penting' yang tayang di Garuda TV pada Jumat (24/10/2025).
Acara tersebut dipandu oleh Elly Husin, presenter sekaligus Pemimpin Redaksi Garuda TV.
Elly Husin berkesempatan menanyakan banyak hal kepada Menkeu Purbaya.
Di awal obrolan, Elly Husin sempat memuji Menkeu Purbaya lantaran langsung terkenal meski belum lama menjabat Menteri.
"Baru sebulan kok sudah seterkenal ini sih bapak?" tanya Elly Husin mengawali perbincangan.
Baca juga: Candaan Menkeu Purbaya Yudhi saat Tegur Ajudan yang Minta Wartawan Sudahi Wawancara: Lo Ngapain
Menkeu Purbaya mengaku tak tahu mengapa kini ia begitu terkenal, ia justru berterimakasih kepada teman media yang dianggapnya telah banyak membantu.
"Saya juga nggak tahu, padahal belum ngapa-ngapain.
Mungkin teman-teman wartawan banyak yang bantu saya, yaudah nggak papa," ungkap Menkeu Purbaya.
Elly Husin juga sempat menyinggung siapa bekingan yang dimiliki Menkeu Purbaya hingga ia begitu berani berbicara di depan publik.
"Itu bapak ada yang beking memang? Karena dibeking sama Pak Prabowo Waktu itu?"
Dengan lugas, Menkeu Purbaya mengaku tidak memiliki bekingan seperti yang kerap dituduhkan orang.
"Nggak ada," jawabnya.
Namun ia mengemukakan alasan mengapa begitu berani berbicara di depan publik.
Menurutnya hal itu lantaran ia sama sekali tidak ada agenda politik sehingga tidak peduli jika ucapannya bisa memicu gesekan politik.
"Hanya saya bilang, saya hanya bertanggungjawab ke RI 1, yang lain saya nggak peduli.
Saya nggak punya ambisi politik.
Saya rasa hal-hal yang saya omongin adalah hal yang harus diucapkan ke publik, karena itu adalah norma yang benar," ungkap Purbaya.
Baca juga: Respon Dedi Mulyadi Setelah Disorot Menkeu Purbaya Yudhi Terkait Dana Mengendap: Kami Siap Diaudit!
Ia menilai dirinya memang berbeda dari pejabat yang lain.
Dalam hal ini Menkeu Purbaya tidak punya ambisi politik sehingga tidak takut dengan gesekan politik yang mungkin terjadi.
"Mungkin kalau beberapa orang yang lain takut politiknya kegesek sana-sini, saya sih bodo amat.
Nanti kalua ada gesekan yang kita beresin, cari pembacaan yang betul seperti apa.
Tapi bicara saya adalah data dan pengalaman dan pengetahuan ekonomi."
Purbaya Percaya diri ia mengerti prinsip ekonomi secara benar.
Ia juga menegaskan bahwa tujuannya adalah menyejahterakan semua kalangan, bukan memaksimalkan keuntungan pribadi.
"Prinsip saya kan betul, saya tahu ekonomi dengan betul.
Tujuannya kalau saya kan social optimizer bukan profit maximizer.
Kalau ekonom seperti saya kan menyejahterakan semuanya, kalau bisnisman kan profit maximizer menguntungkan diri sendiri," lanjutnya.
Dengan prinsip-prinsip ini, Menkeu Purbaya meminta pihak-pihak yang mungkin merasa tidak nyaman dengannya untuk bisa memahami.
Menkeu Purbaya Ungkap Hubungan dengan Luhut
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menegaskan bahwa hubungannya dengan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, tetap harmonis.
Pernyataan ini disampaikan Purbaya saat menjawab pertanyaan wartawan terkait alasan dirinya tidak bertegur sapa dengan Luhut selama sidang kabinet paripurna yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (20/10/2025).
Dengan nada santai, Purbaya menjelaskan, “Kan jauh (jarak) berapa kursi, masak (saya bilang teriak) Pak Luhut, Pak Luhut,” ujarnya sambil tertawa, menirukan orang yang sedang berteriak memanggil nama Luhut.
Momen ini terekam dalam tayangan YouTube Kompas TV, Selasa (21/10/2025).
Meski demikian, ia memastikan bahwa hubungan profesionalnya dengan mantan atasannya tersebut tetap terjaga dengan baik.
“Tapi baik hubungan saya sama dia. Enggak ada masalah,” tambah Purbaya menutup pembicaraan.
Baca juga: Dicintai Rakyat, Menkeu Purbaya Malah Dijauhi Para Menteri? 2 Momen jadi Bukti, Dicueki & Ditinggal
Duduk berdekatan tapi tidak saling sapa
Dalam pelaksanaan sidang kabinet Menkeu Purbaya duduk pada satu baris yang sama dengan Luhut Pandjaitan, yakni di sisi timur Istana Negara.
Keduanya hanya dipisahkan oleh dua kursi yang ditempati Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Pantauan Kompas.com, sebelum sidang kabinet dimulai maupun saat sidang berlangsung, Luhut dan Purbaya tidak saling menyapa.
Purbaya justru sempat berbincang akrab dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga CEO Danantara Rosan Roeslani yang duduk di samping kirinya.
Keduanya bahkan tampak sesekali tertawa lepas ketika mengobrol.
Sementara itu, Luhut sempat bertegur sapa dengan Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan yang duduk di sampingnya.
Hubungan Purbaya dan Luhut
Sebelum menjabat sebagai Menkeu di Kabinet Merah Putih, Luhut bukan sosok yang asing bagi Purbaya.
Keduanya bahkan menjadi rekan kerja dengan status Luhut sebagai atasan Purbaya di era pemerintahan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.
Pada Maret 2015, Purbaya ditunjuk sebagai Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis, Kantor Staf Presiden (KSP) yang saat itu dipimpin oleh Luhut Pandjaitan.
Selanjutnya, Purbaya kembali bekerja dengan Luhut saat atasannya itu berpindah tugas sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).
Baca juga: Dedi Mulyadi Tantang Purbaya soal Dana Pemda Ngendap di Bank, Menkeu: Mungkin Anak Buahnya Ngibulin
Purbaya saat itu diberi tugas sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi Menko Polhukam.
Ia sempat dipindah tugaskan ke Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi sebelum akhirnya kembali bekerja dengan Luhut sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi.
Jabatannya lalu dinaikkan menjadi Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Baru-baru ini, Purbaya dan Luhut menjadi sorotan publik lantaran komentar keduanya yang dianggap saling bertentangan saat merespons sejumlah isu. Misalnya soal isu pendirian family office yang diusulkan oleh Luhut.
Menurut Menkeu Purbaya, family office tidak perlu didanai oleh APBN.
Secara tidak langsung ia berpandangan bahwa family office sebaiknya didanai oleh yang menyampaikan konsep awal lembaga tersebut, yakni Luhut.
(TribunNewsmaker/Kompas)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
| Jokowi Alihkan Kerjasama Whoosh dari Jepang ke China, Mahfud MD: Kok Mau? Jangan-jangan Ada Main |
|
|---|
| Popularitasnya Tinggi Melebihi Dedi Mulyadi hingga Dilirik PAN, Menkeu Purbaya: Nggak Tertarik |
|
|---|
| Sosok Menteri Zulkifli Hasan, Kini Jadi Ketua Tim Koordinasi MBG Bentukan Presiden Prabowo |
|
|---|
| Sosok Hasan Basri, Wakil Bupati Pidie Jaya Tinju Ketua SPPG, Kecewa Lihat Menu MBG, Sempat Cekcok |
|
|---|
| Nasib Harvey Moeis, Terpidana Kasus Timah Kini Dieksekusi ke Lapas Cibinong, Dipenjara 20 Tahun |
|
|---|