Ajudan Minta Wartawan Sudahi Wawancara, Menkeu Purbaya Malah Kasihan: Lu Nyuruh Gue Pulang?
Ajudan Minta Wartawan Sudahi Wawancara, Menkeu Purbaya Malah Kasihan: Lu Nyuruh Gue Pulang?
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Ringkasan Berita:
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Aksi Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat menegur ajudannya di hadapan awak media menjadi sorotan publik.
Kejadian tersebut usai dirinya menghadiri rapat bersama Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, pada Kamis (23/10/2025) malam.
Seusai rapat yang berlangsung cukup lama, sejumlah wartawan sudah bersiap untuk melakukan wawancara doorstop dengan sang menteri guna mendapatkan tanggapan terkait hasil pertemuan tersebut.
Di tengah sesi wawancara itu, suasana mendadak berubah ketika ajudan Purbaya tiba-tiba meminta para jurnalis untuk segera mengakhiri sesi tanya jawab.
“Cukup ya,” ujar ajudan itu dengan nada sopan namun tegas, sebagaimana terekam dalam tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (24/10/2025)
Namun, tindakan tersebut rupanya tidak luput dari perhatian sang menteri.
Purbaya Yudhi Sadewa langsung menegur ajudannya dengan cara yang santai.
Ia menegaskan bahwa wartawan tidak seharusnya dibatasi ketika sedang menjalankan tugas jurnalistik.
Dengan senyum dan nada bercanda, ia menoleh ke belakang dan berkata agar ajudannya tidak menghalangi para jurnalis yang telah menunggu lama.
“Kasihan-kasihan mereka sudah nunggu lama, lo ngapain nyuruh gue pulang,” kata Purbaya sambil tertawa kecil.
Baca juga: Candaan Menkeu Purbaya Yudhi saat Tegur Ajudan yang Minta Wartawan Sudahi Wawancara: Lo Ngapain
Teguran tersebut sontak membuat suasana menjadi cair dan hangat.
Para wartawan ikut tertawa bersama, termasuk ajudan yang tampak malu namun ikut tersenyum mendengar ucapan bosnya.
Sikap santai Purbaya itu menunjukkan sisi humanisnya sebagai pejabat publik yang menghormati kerja keras para jurnalis.
Momen itu pun berlanjut dengan tawa bersama antara sang menteri, ajudan, dan awak media yang berada di lokasi.
“Semangat, pak,” seru salah satu wartawan sambil tersenyum, memberi semangat kepada Purbaya yang tetap melayani pertanyaan meski sudah malam.
Interaksi sederhana itu memperlihatkan kedekatan antara pejabat negara dan awak media, serta mencerminkan bagaimana komunikasi yang hangat bisa terjadi bahkan dalam situasi yang formal.
Kejadian ini sontak menjadi bahan perbincangan publik karena dinilai memperlihatkan sikap rendah hati dan humoris dari seorang menteri.
Banyak warganet yang memuji tindakan Purbaya Yudhi Sadewa karena tetap menghargai kerja para wartawan yang menunggu hingga larut malam.
Aksi kecil Purbaya Yudhi Sadewa malam itu pun meninggalkan kesan positif, baik bagi para wartawan yang hadir maupun bagi masyarakat yang menonton cuplikan videonya di media daring.
Peristiwa serupa
Momen Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, meminta agar ajudannya tidak menghalangi wartawan yang tengah mengajukan pertanyaan juga sempat terjadi saat dirinya hendak keluar dari Gedung Kementerian Keuangan pada Selasa (21/10/2025).
Dikutip dari Youtube Kompas.com, awak media saat itu masih mencecar Purbaya sejumlah pertanyaan, meski telah melakukan doorstop.
Namun, saat Purbaya ingin menjawab pertanyaan, salah satu ajudan berupaya untuk menjaga agar wartawan tak terlalu dekat.
"Nanti lagi ya, awas kena pagar," ujar ajudan Purbaya.
"Jangan ngedorong kasihan," kata Purbaya sambil meminta sang ajudan untuk membiarkan wartawan mendekat.
Baca juga: Tingkah Kocak Menkeu Purbaya saat Bertemu Kembaran, Sempat-sempatnya Samakan Ukuran Jempol
Pertemuan dengan Pertamina
Di sisi lain, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mendatangi dirinya karena telah dikritik soal pembangunan kilang minyak yang tidak berjalan dalam rapat di DPR.
Demikian Purbaya Yudhi Sadewa saat dikonfirmasi soal kehadiran Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
“Dia ngebahas kritikan saya di DPR,” kata Purbaya dikutip dari Kompas.TV.
Menurut Purbaya, Simon Aloysius Mantiri justru senang dikritik dan mengaku sekarang saatnya untuk membangun kilang.
“Dia bilang dia malah senang, sekarang saatnya membangun kilang. Dia akan lebih membangun kilang lagi, berbagai macam diskusi,” ujar Purbaya.
Purbaya pun menuturkan, respons Dirut Pertamina soal pembangunan kilang minyak lebih baik jika dibanding direktur sebelumnya.
Di samping itu, kata Purbaya, pandangan Dirut Pertamina soal perminyakan Indonesia juga sama dengan dirinya.
“Pada dasarnya sih lebih positif dibanding direktur-direktur utama yang sebelumnya. Jadi dia menerima kritik, dan sama pandangannya sama saya, memajukan dunia perminyakan di Indonesia,” ucap Purbaya.
Selain itu, Purbaya mengungkapkan dalam pertemuan dengan Dirut Pertamina dirinya kembali memberikan kritik.
“Termasuk kan saya kritik juga tadi, dia kan hulunya lemah. Dia bilang dia mau mengembangkan hulu juga. Jadi kalau lifting itu nggak mungkin naik lagi, kalau nggak ada temuan ladang minyak baru,” kata Purbaya.
(TribunNewsmaker.com/ TribunJakarta)