Cuek Dikritik Hasan Nasbi, Menkeu Purbaya Serang Balik: Pemerintah Stabil Kecuali di Mata Orang Itu!

Ringkasan Berita:

• Hasan Nasbi, melontarkan kritik tajam terhadap gaya komunikasi Purbaya.
• Terkait Kritikan Hasan Nasbi, Purbaya santai dan justru beri serangan balik.
• Purbaya mengatakan pemerintahan tetap stabil meski gaya bicaranya ceplas-ceplos.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office) yang kini menjabat di Badan Komunikasi Pemerintah, Hasan Nasbi, melontarkan kritik tajam terhadap gaya komunikasi Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.

Menurut Hasan, gaya komunikasi Purbaya yang kerap menyentil dan menyinggung pejabat lain di ruang publik dianggap tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat negara.

Ia mengingatkan pentingnya Menkeu Purbaya untuk menjaga etika komunikasi antarpejabat, terutama di ruang publik yang menjadi sorotan masyarakat luas.

Bahkan Hasan menilai bahwa gaya bicara Purbaya yang dinilai terlalu “koboy” justru bisa berbahaya karena berpotensi melemahkan pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka.

Namun, menanggapi sindiran tersebut, Purbaya Yudhi Sadewa tak tinggal diam dan justru balik menyerang dengan menunjukkan data hasil survei.

Menurutnya, gaya komunikasi yang dianggap ceplas-ceplos itu justru berperan besar dalam mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

"Mana indeks mana indeks? Gambar saya tunjukin ya. Itu saya selalu pakai survei ke masyarakat. Apakah saya mengurangi kepercayaan masyarakat ke pemerintah apa tidak? Kalau dari angka kita yang terakhir ini baru keluar angka survei bulan Oktober. Survei dilakukan LPS," kata Purbaya sambil menunjukkan gambar hasil survei dalam tayangan Kompas TV, Senin (27/10/2025).

Dalam data yang ia tampilkan, Purbaya memperlihatkan indeks kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah yang kini meningkat.

"Kalau jatuh seperti ini keadaan buruk. Buruk kalau sana bagus. Ini kemarin waktu bulan, Agustus September turun turun terus. Juli Agustus September turun terus ke titik terendah di sini. Inilah terbanyaknya demo," ujarnya menjelaskan grafik yang ia tunjuk.

Ia menambahkan bahwa sejak dirinya dilantik sebagai Menteri Keuangan oleh Presiden Prabowo pada 8 September 2025, ia mengambil langkah-langkah kebijakan yang cukup berani dan berisiko.

Baca juga: Menkeu Purbaya Larang Impor Pakaian Bekas, Sudah Tahu Mafianya, Rugikan Negara: Saya Tangkap Duluan

"Tapi setelah kita lakukan kebijakan yang mungkin untuk sebagian kalangan agak drastis, agak apa ee ceplas-ceplos, tapi ini berhasil mengembalikan sentimen masyarakat ke pemerintah. Justru ini levelnya sekarang sudah level sama dengan ini. Jadi sudah stabil lagi," lanjut Purbaya.

Pernyataan tersebut seolah menjadi pembelaan sekaligus serangan balik terhadap kritik yang dilontarkan oleh Hasan Nasbi.

Dengan nada santai namun menohok, Purbaya pun menegaskan bahwa stabilitas pemerintahan saat ini tetap terjaga dan bahkan membaik.

"Jadi stabilitas pemerintahan amat baik di mata masyarakat kecuali di mata orang itu ya. Karena apa? Karena daya belinya juga membaik. Ini daya beli tuh yang ini depan konsumen turun, karena ekonomi buruk. Ketika ekonomi bagus ini ke sana naik lagi. Ini sama, ini ada korelasinya," kata Purbaya.

Ia menjelaskan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan selalu berkaitan dengan kondisi ekonomi yang mereka rasakan.